Mojokerto Kota || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Nahas dialami Parlan. Pria 57 tahun tewas mendadak seusai menyemprot tetes tebu di persawahan, Dusun Sawur Kembang, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Selasa (29/7) sore.
Diduga, nyawa warga Desa Sidokampir, Kecamatan Sumobito, Jombang, ini melayang akibat sakitnya kumat.
Kepala Dusun Sawur Kembang, Desa Kenanten Eko Hendra Widodo menerangkan, peristiwa ini kali pertama dilaporkan warga sekitar pukul 02.30. Ia lantas mendatangi lokasi melihat korban sudah dalam kondisi terjengkang di sawah sebelah jalan desa.
’’Posisinya terlentang, tidak ada muntahan darah atau semacamnya. Lalu sama warga korban diangkat ke atas jalan,’’ sebutnya, di lokasi.
Setelah dicek, rupanya Parlan sudah tak bernapas. Eko menjelaskan, peristiwa ini terjadi saat korban dan satu orang temannya tengah bersiap untuk pulang. Sebab, pekerjaannya menyemprot lahan tebu milik Rizky, warga Desa Sumolawang, sudah rampung. ’’Korban habis kerja semprot tetes tebu dari pagi, itu tadi pas mau pulang,’’ terang Eko.
Ketika itu, lanjutnya, Parlan ditinggal seorang diri di lokasi karena temannya pergi ke kali di sekitar lokasi untuk cuci kaki dan tangan. Namun, saat teman korban kembali, ia justru melihat Parlan sudah terkapar tak bergerak. Oleh pihak desa, peristiwa ini langsung dilaporkan ke Polsek Puri untuk diproses lebih lanjut.
Jasad korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto setelah mendapat penanganan kepolisian. Diduga, nyawa pria parobaya ini melayang akibat sakit lambung yang diderita sejak lama kambuh. ’’Sudah sakit lambung selama 10 hari lalu, ini pertama kali korban kerja lagi,’’ tandas kasun.
(Jambrong)