Gresik || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Dugaan Pungli SMA Negeri 1 Cerme Gresik menjadikan Dunia pendidikan lagi tak baik – baik saja di wilayah Gresik
Pasalnya sebuah Sekolah Negeri di Cerme Gresik diduga melakukan kesempatan terhadap siswa barunya
Pungli ( Pungutan Liar ) dengan dali bayar seragam sekolah adalah sebuah kesempatan emas untuk memeras siswa demi keuntungan sepihak ( Oknum Sekolah )
Namun nilai pungli tersebut sangatlah fantastis. senilai Rp 2.500.000 ( Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) itupun hanya mendapatkan beberapa item dari pihak sekolah.
Menurut keterangan dari salah satu wali murid sebut saja Mamad ( samaran ) tak terpikir Sekolah Negeri ternyata hanya nama saja.
Sekolah dibuat ajang bisnis tapi ini memeras mencekik Saya. Masak menjual seragam dan atribut sekolah nilainya jutaan rupiah?
Padahal sekolah juga dilarang memungut apapun kepada siswa.apalagi dengan nilai nominal tidak wajar.Nah kayaknya ini dibuat kesempatan bagi sekolah.padahal aku juga wartawan kan dan aku gak enak nantinya takut anak saya di sekolah jadi ancaman ,” ungkap Mamad pada Redaksi mitratni-polri.com
Aku gemes dengan Sekolah SMAN 1 Cerme sebenarnya mau tak datangin ke Sekolah tapi dimarahin anak gak boleh ke Sekolahan ,” imbuhnya
Padahal jelas aturan dari Permendikbud No 45 tahun 2014 melarang Sekolah Negeri mewajibkan pembelian seragam.
Instruksi Kadindik Jatim No 420/3059/101.1/2023 melarang sekolah menjual seragam dalam bentuk apapun.
Namun Sekolah SMA Negeri 1 Cerme Gresik menantang kebijakan dan aturan tersebut.
Kepala Sekolah SMAN 1 Cerme dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tak merespon,bahwan Kepala Sekolah Blokir nomor WhatsApp Wartawan.
Menurut Pasal 3 UU Tipikor Mo 31 Tahun 1999 setiap pejabat yang menyalahgunakan wewenang untuk menguntungkan Diri sendiri atau orang lain dapat dipidana maksimal 20 tahun penjara.
Berharap APH Polres, Gresik Polda Jatim segera menindak oknum pungli di Sekolah SMA Negeri 1 Cerme sebagai pelajaran untuk memperbaiki dunia pendidikan di Jawa timur lebih baik
Redaksi
