Gresik || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Penemuan mayat seorang perempuan dalam kondisi mengenaskan di tepi Jalan Raya Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, pada Minggu (27/7), menggegerkan publik.
Korban diketahui bernama Sevi Ayu Claudia, 30, seorang driver ojek online (ojol) asal Pecantingan, Sekardangan, Sidoarjo.
Sevi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, tubuhnya terbungkus kardus dan plastik. Ia mengenakan jaket jeans biru, kaos hitam, dan celana legging abu-abu. Ironisnya, sepeda motor maupun hp miliknya tidak ditemukan di lokasi kejadian.
“Waktu diketemukan, sesuai informasi yang kami dapat dari teman-teman yang sempat ke lokasi, hanya jenazahnya saja yang ditemukan.
Untuk sepeda motor dan HP milik korban belum ketemu,” ungkap Sekjen Asosiasi Driver Online (ADO) Jawa Timur, Samuel Grandy AK, kepada media
Samuel menuturkan, korban dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah, pekerja keras dan mudah bergaul dengan masyarakat. Korban selama ini bekerja sebagai driver ojol.
“Kami turut berduka cita, berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa salah satu rekan kami,” tambahnya.
Samuel mengaku ada yang janggal, salah satunya fakta bahwa Sevi sempat berpamitan kepada keluarganya pada Sabtu sore tanpa mengenakan atribut ojek online seperti biasanya.
“Informasi yang kami dapat dari pihak keluarga, bahwa kemarin Sabtu sore dia pamitan keluarga untuk keluar rumah sekitar pukul 16.00, tapi dalam posisi tidak memakai atribut ojol,” jelasnya.
Sekian lama kemudian, pihak keluarga cemas karena korban tak kunjung kembali. Hingga akhirnya memutuskan untuk menelpon korban pada pukul 22.00, namun kondisi hp korban sudah tidak aktif lagi.
“Pas ditelpon keluarganya malam itu hp nya sudah tidak terhubung,” paparnya.
Ratusan driver ojol dari berbagai wilayah dilaporkan telah memadati rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada korban dan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarganya.
“Kami mengecam keras tindakan kriminal terhadap driver ojol. Harapan kami, pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” tegasnya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan intensif atas dugaan kuat pembunuhan dalam kasus ini. Jenazah Sevi tengah menjalani proses autopsi di RSUD Ibnu Sina, Gresik, untuk mengungkap penyebab kematian secara detai.
(Jambrong)