banner 728x250

Calo dan Penumpang Bus Meninggal di Terminal Purabaya Sidoarjo

Calo dan Penumpang Bus Meninggal di Terminal Purabaya Sidoarjo

banner 120x600
banner 468x60

Sidoarjo || Jatim Mitra TNI – POLRI.com

Suasana Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo mendadak gempar pada Minggu (27/7) pagi. Dua orang, seorang calo penumpang dan seorang penumpang bus, ditemukan meninggal dunia secara mendadak di area terminal hanya dalam selang waktu 1,5 jam.

banner 325x300

Korban pertama diketahui bernama Subagia, 67, warga Desa Macanan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Ia yang sehari-hari dikenal sebagai calo penumpang ditemukan meninggal sekitar pukul 08.30.

Korban kedua adalah Samsul Arifin, 59, warga Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Ia ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 10.00 di lokasi berbeda dalam area terminal.

Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agus Putrawan menjelaskan, hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban. Dugaan sementara, keduanya meninggal dunia akibat penyakit yang diderita.

Peristiwa pertama terjadi saat Subagia sedang mengobrol dengan calon penumpang. Tiba-tiba, ia berjalan mundur dengan kondisi sempoyongan, lalu terjatuh di atas trotoar dan mengalami kejang-kejang.
“Setelah dicek oleh petugas kesehatan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujar AKP Adik.

Sementara itu, kejadian yang menimpa Samsul Arifin bermula usai dirinya bersama sang istri mengikuti sebuah pertemuan terkait ketahanan pangan di salah satu hotel di Surabaya. Mereka kemudian menuju Terminal Purabaya untuk kembali ke Jember dengan menggunakan bus.

“Setibanya di lorong shelter keberangkatan, korban mendadak batuk dan mengeluarkan darah dari mulut. Ia langsung tak sadarkan diri,” jelas AKP Adik. Setelah diperiksa petugas medis, Samsul dinyatakan telah meninggal dunia.

Mendapat laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Waru bersama Tim Inafis Polresta Sidoarjo segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, dan mengevakuasi kedua jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan visum.

Dari informasi yang diperoleh pihak kepolisian, Subagia memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes, sedangkan Samsul Arifin diketahui mengidap penyakit paru-paru.

“Kedua korban diduga meninggal dunia karena sakit,” tegas AKP Adik.
(Jambrong)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *