SURABAYA JATIM MITRA TNI – POLRI.COM
Pelaku begal payudara terhadap Z, salah satu pendengar Radio Suara Surabaya di kawasan frontage Jalan Ahmad Yani Surabaya, tepatnya di depan Jatim Expo, Rabu (24/7/2025) pagi kemarin, berhasil ditangkap kepolisian.
AKP Haryoko Widhi Kapolsek Wonocolo, mengatakan pelaku inisial F (42 tahun) itu diamankan pada Rabu malam pukul 20.30 WIB di kediamannya, kurang sehari setelah korban melapor ke kantor polisi.
“Jadi kemarin sore setelah korban datang ke Polsek Wonocolo kami mintai keterangan, kemudian langsung kami perintahkan unit reskrim kami melakukan pengecekan dan olah TKP di frontage A. Yani, tepatnya depan Jatim Expo,” jelas Haryoko kepada Awak Media Surabaya, Kamis (24/7/2025).
Petugas kemudian langsung melakukan pelacakan melalui rekaman CCTV dan keterangan warga sekitar. Dari informasi tersebut, polisi mendapatkan identitas pelaku yang diketahui tinggal di kawasan Waru, Sidoarjo.
Setelahnya pelaku langsung diamankan saat sedang bersantai di rumahnya di daerah Waru, Sidoarjo. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Wonocolo untuk interogasi awal sebelum diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
AKP Haryoko juga mengatakan bahwa dari pemeriksaan, pelaku telah mengakui perbuatannya. Motifnya karena nafsu syahwat semata.
“Pada saat pagi itu, ada mbak-mbak yang sedang jogging. Dia memang sengaja menyentuh bagian sensitif si cewek ini. Alasannya memang karena syahwat atau nafsu dari keterangan pelakunya,” ungkap Haryoko.
Ia menjelaskan bahwa pelaku melihat korban sedang jogging, kemudian memutar balik sepedanya untuk mendahului korban dan akhirnya melancarkan aksi bejatnya itu.
Adapun menurut keterangan Z waktu melapor ke Radio Suara Surabaya Rabu kemarin, korban sempat mengejar pelaku dengan bantuan seorang pengendara motor. Pelaku yang gugup akhirnya jatuh, namun sempat dilepaskan warga karena diduga mengalami gangguan jiwa.
“Waktu itu diduga oleh warga pelaku ini kurang tegap atau ada sesuatu yang dianggap tidak beres. Tapi setelah kami cek, kami tangkap, dan kami serahkan ke Satreskrim, saat ini masih pemeriksaan, (pelaku) belum ada terindikasi ODGJ,” jelasnya.
Menurut keterangannya kepada kepolisian, pelaku berstatus duda kurang lebih sudah dua tahun, tidak bekerja, dan tinggal bersama kedua orang tuanya.
Saat diamankan, ia tidak melakukan perlawanan. “Dan sampai saat ini masih dalam pemeriksaan intensif oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya, termasuk nanti dilakukan pemeriksaan kejiwaannya,” kata AKP Haryoko.
Kapolsek Wonocolo itu menegaskan, proses hukum akan tetap berlanjut. Pelaku akan diperiksa lebih lanjut secara psikologis maupun hukum.
Pada kesempatan itu, AKP Haryoko juga mengimbau masyarakat, terutama perempuan, untuk tidak ragu melapor apabila menjadi korban pelecehan serupa.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga Surabaya, manakala ada kejadian yang seperti dialami Saudari Z, jangan ragu untuk melaporkan kepada kepolisian terdekat. Ini bukanlah hal sepele,” pungkasnya.
(DONAL)