Lamongan || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Suasana penuh khidmat dan kehangatan keluarga menyelimuti kegiatan yang digelar Polsek Tikung, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (20/7/2025).
Bertempat di Rumah Joglo Arjun, Desa Bakalanpule, tasyakuran digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Jajaran Polsek Tikung bersama Bhayangkari Ranting Tikung hadir dalam nuansa kebersamaan yang sarat makna.
Acara ini menjadi wujud syukur atas pengabdian panjang Polri kepada bangsa dan negara, sekaligus momentum mempererat sinergi antara anggota Polsek dan keluarga besar Bhayangkari yang selama ini setia mendampingi para anggota dalam tugas mulia menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tasyakuran yang digelar dengan nuansa kebersamaan ini diisi dengan pembacaan doa, potong tumpeng, serta ramah tamah antar anggota dan Bhayangkari. Sebuah perayaan yang sederhana, namun bermakna mendalam.
Kapolsek Tikung, AKP Anang Purwo Widodo, SH, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya terhadap semangat yang terus terjaga di tubuh Polri, khususnya di lingkungan Polsek Tikung.
“Alhamdulillah, di momen Hari Bhayangkara ke-79 ini, kami semua berkumpul dalam suasana penuh kebersamaan. Ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi momentum untuk merefleksikan kembali nilai-nilai pengabdian yang menjadi dasar penguatan institusi Polri,” ujar AKP Anang kepada RadarBangsa di sela kegiatan.
Ia juga mengapresiasi peran Bhayangkari yang dinilainya memiliki kontribusi besar dalam mendukung tugas-tugas kepolisian, baik secara moral, spiritual, maupun dalam aspek sosial kemasyarakatan.
“Bhayangkari bukan sekadar pendamping, mereka adalah pilar kekuatan moril kami. Tanpa dukungan keluarga, terutama istri, tugas kami di lapangan tidak akan pernah mudah,” katanya penuh penghargaan.
Menurut Kapolsek, Hari Bhayangkara bukan hanya perayaan institusi, tetapi juga peringatan akan tanggung jawab besar yang terus diemban oleh anggota Polri dalam menjaga stabilitas, hukum, dan rasa aman masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas, profesionalisme, dan pelayanan humanis kepada masyarakat sebagai wajah sejati Polri masa kini.
“Kami ingin terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung yang tulus. Maka, di usia ke-79 ini, semangat kami adalah memperkuat kepercayaan publik melalui pelayanan yang lebih baik dan responsif,” harapnya.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam tasyakuran kali ini adalah kehadiran penuh semangat para anggota Bhayangkari Ranting Tikung. Mereka bukan hanya datang untuk mendampingi, tapi juga menunjukkan dukungan nyata melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
Potongan tumpeng diserahkan simbolis sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, sekaligus penghargaan terhadap seluruh anggota Polri yang telah dan terus berjuang di garis depan keamanan. Suasana hangat semakin terasa saat seluruh peserta acara menikmati hidangan bersama dan saling berbagi cerita perjuangan.
Kapolsek AKP Anang menutup sambutannya dengan pesan menyentuh untuk seluruh jajarannya.
“Semoga semangat Hari Bhayangkara ke-79 ini semakin memperkuat komitmen kita untuk terus mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara dengan tulus dan penuh dedikasi. Kita bukan hanya petugas keamanan, tapi penjaga harapan,” tutupnya dengan suara penuh tekad.
Momentum Hari Bhayangkara ke-79 menjadi refleksi bahwa Polri terus berbenah dan melangkah maju dalam mewujudkan cita-cita sebagai institusi yang presisi: prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Polsek Tikung, dengan seluruh jajaran dan dukungan Bhayangkari, siap menjadi bagian dari wajah baru Polri yang lebih dekat, lebih humanis, dan lebih dicintai masyarakat.
(Jambrong)