Sidoarjo || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Dua kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo dalam dua hari terakhir.
Dua remaja dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian dalam insiden berbeda yang melibatkan sepeda motor.
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Tuang Luwung, Kecamatan Tulangan, pada Sabtu malam (19/7).
Tiga remaja yang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario terjatuh usai bersenggolan dengan sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi B 9268 PCL yang dikemudikan NEM, 19, warga Kabupaten Kediri.
Salah satu remaja, yang diketahui masih duduk di bangku SMP, tewas di lokasi akibat luka parah di bagian kepala. Sementara dua rekannya mengalami luka ringan.
Ketiganya sebelumnya melaju dari arah timur ke barat dan mencoba menyalip truk dari sisi kanan. Namun, motor yang mereka kendarai menyenggol bagian truk hingga menyebabkan ketiganya terjatuh.
“Satu korban ditemukan terkapar di tengah jalan dengan luka parah di kepala,” ungkap Susanto, warga setempat yang turut membantu proses evakuasi.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum. Sementara pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta memulai penyelidikan.
“Faktor utama kecelakaan adalah kelalaian pengendara yang belum cukup umur dan membawa dua penumpang,” ujar Kasatlantas Polresta Sidoarjo, Kompol Jodi Indrawan.
Polisi kembali mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, termasuk larangan keras bagi anak di bawah umur untuk mengemudikan kendaraan bermotor.
Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Raya Desa Prambon, Kecamatan Prambon, pada Minggu pagi (20/7). Seorang pemuda berinisial MDS, 19, warga Desa Kedinding, Kecamatan Tarik, tewas seketika usai terlibat tabrakan dengan sepeda motor lain.
Menurut saksi mata, Beni, kecelakaan terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan suara benturan keras. “Begitu saya keluar rumah, dua motor sudah tergeletak di jalan. Satu pengendara tidak bergerak sama sekali,” katanya.
Kecelakaan bermula saat MDS mengendarai sepeda motor dari arah timur ke barat. Diduga ia terlalu mengambil jalur kanan hingga menabrak pot dan pembatas jalan (bok), kemudian terjatuh ke badan jalan. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda PCX bernopol S 2505 VB yang dikendarai ASS, 20, warga Jatirowo, Mojokerto, dan langsung menabrak MDS.
Korban mengalami luka serius dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara pengendara motor PCX mengalami luka dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Jenazah korban telah dibawa ke RS Anwar Medika Balongbendo untuk dilakukan visum. Kapolsek Prambon AKP Sugiono mengatakan bahwa penyelidikan telah dilimpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo.
“Petugas sudah melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah saksi, dan mengamankan barang bukti,” ujarnya.
(Jambrong)
