Jombang || Jatim Mitra TNI-POLRI.Com
Ratusan warga Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang terlihat sangat antusias mengikuti karnaval dalam Rangkah atau selenggarakan sedekah bumi Sabtu (19/7/2025).
Terlihat disepanjang jalan kampung warga merayakan sangat meriah dengan berbagai kreasi seperti gunungan tumpeng hasil bumi, seperti sayur- mayur, buah-buahan dan hasil panen polo wijo yang nantinya akan diperebutkan warga masyarakat yang hadir.
Tak kalah meriah, Kepala Desa (Kades) Keras, Sukardi juga terlihat memimpin jalannya arak-arakan pawai dengan menaiki kendaraan zaman dahulu yaitu kereta kuda (Kereta kencana), dengan ciri khasnya yang Rama dan bijak Ia melambaikan tangan kepada masyarakat disepanjang jalan.
Diselah kegiatan Kepala desa Keras ( Sukardi) menyampaikan Banyak-banyak terimah kasih kepada seluruh masyarakat Desa Keras yang masih melestarikan tradisi sedekah bumi ini, tradisi budaya yang merupakan warisan para leluhur kita terdahulu yang memang harus dilestarikan dan ditirukan keanak cucu kita terutama kepada para pemuda agar tradisi budaya ini bisa terus dilakukan turun temurun.
Sedekah bumi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kita atas segala limpahan Rahmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua, baik berupa kesehatan, keselamatan, dan juga Rizki serta hasil bumi yang melimpah ruah tiap panen. Ungkapnya.
Sukardi juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan sedekah bumi ini, disamping kita mensyukuri hasil bumi kegiatan ini juga dapat mempererat silaturrahmi antar warga, sehingga menjadikan masyarakat guyub rukun satu sama lain. Menjadikan ikatan sosial antar warga semakin kuat sehingga terbentukkeharmonisan serta ketahanan sosial bermasyarakat.ujarnya.
Acara tersebut juga tidak lupa dengan melakukan do’a bersama yang dipimpin oleh sesepuh atau tokoh agama setempat, dengan dikuti oleh seluruh warga masyarakat yang ikut hadir berserta undangan yang hadir.
Sementara dari pantauan awak media terlihat banyak peserta yang memamerkan atraksi kesenian daerah dan pakaian atau gaun bersejarah yang diikuti oleh tim penggerak PPK, anak-anak masih duduk dibangku sekolah dan juga Marsching Band Desa Keras.
Selain sebagai hiburan masyarakat, seluruh rangkaian ini juga mengandung pesan moral dan spiritual pentingnya rasa syukur terhadap Tuhan YME.(Nh)