NABIRE || Mitra TNI – POLRI.com
15 Juli 2025 — Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., menunjukkan langkah cepat dan humanis dalam meredakan ketegangan antara dua keluarga yang terlibat perselisihan di Kampung Wadio, Distrik Nabire Barat, Selasa (15/7) sore.
Ketegangan terjadi sekitar pukul 17.00 WIT di ruas Jalan Poros Nabire Barat dan sempat mengganggu ketertiban umum serta arus lalu lintas. Perselisihan dipicu oleh persoalan internal keluarga yang berkaitan dengan isu perselingkuhan yang belum terselesaikan.
Menanggapi situasi tersebut, Kapolres turun langsung ke lokasi bersama personel gabungan Polres Nabire. Ia memberikan imbauan kepada kedua belah pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperkeruh keadaan.
Melalui pendekatan persuasif dan mediasi singkat di tempat kejadian, kedua pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai.
“Kami menghimbau kedua pihak untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan sendiri yang dapat menimbulkan dampak lebih luas. Penyelesaian secara damai adalah jalan terbaik,” ujar Kapolres di hadapan warga yang menyaksikan proses mediasi.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk menjadikan musyawarah dan hukum sebagai jalan utama dalam menghadapi persoalan sosial.
“Kami mengajak seluruh masyarakat menyelesaikan persoalan dengan cara damai dan tidak melibatkan tindakan melawan hukum,” tambahnya.
Situasi dinyatakan aman kembali pada pukul 18.45 WIT, tanpa korban jiwa maupun kerugian materiil.
“Amarah hanya akan menambah luka, tapi dialog dan ketulusan hati adalah obat dari setiap perpecahan.”
