banner 728x250

POLDA PAPUA TENGAH DAN PEMPROV TANAM JAGUNG SERENTAK DUKUNG SWASEMBADA PANGAN 2025

POLDA PAPUA TENGAH DAN PEMPROV TANAM JAGUNG SERENTAK DUKUNG SWASEMBADA PANGAN 2025

banner 120x600
banner 468x60

Nabire || Papua Tengah Mitra TNI – POLRI.com

Rabu 9 Juli 2025  Kepolisian Daerah Papua Tengah bersama Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar penanaman jagung serentak sebagai bagian dari program nasional satu juta hektare jagung. Kegiatan ini berlangsung di sejumlah titik strategis, termasuk di Karadiri 2, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire.

banner 325x300

Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI dalam rangka memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan nasional. Di Papua Tengah, sinergi antarinstansi ditunjukkan dengan keterlibatan aktif Polri, TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat tani setempat.

Wakapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Muhajir, S.I.K., M.H., memimpin langsung kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program swasembada pangan.

“Kabupaten Nabire punya potensi pertanian yang luar biasa. Penanaman hari ini adalah awal yang baik. Kita akan terus dukung hingga ke tingkat petani, agar mereka benar-benar merasakan manfaatnya,” ujar Wakapolda.

Wakil Gubernur Papua Tengah, Dr. Deinas Geley, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyatakan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen memberi dukungan nyata, terutama melalui pendampingan berkelanjutan kepada kelompok tani.

“Jangan hanya tanam lalu selesai. Kita harus dampingi petani sampai panen dan bahkan pasca-panen. Tanah kita luas, kita hanya butuh kerja bersama,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Nabire, Burhanuddin, S.T., M.Si., yang menyatakan kesiapan pemerintah daerah dalam bersinergi mendukung kebijakan nasional.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan Bupati untuk memastikan kontribusi daerah. Selain jagung, daerah ini juga potensial untuk komoditas lain seperti padi,” kata Burhanuddin.

Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., menambahkan bahwa penanaman dilakukan serentak di berbagai titik dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi momentum untuk membangun semangat kerja bersama antara masyarakat, pemerintah, dan aparat,” ujar Kapolres.

Dari sisi teknis, Kepala DLHKP Provinsi Papua Tengah, Yan Richard Pugu, S.Hut., M.Si., mengungkapkan bahwa struktur kelembagaan sedang dibenahi untuk mempercepat penyaluran bantuan dan pendampingan kepada petani.

“Kami siapkan pelaksana tugas di bidang-bidang teknis agar dukungan bisa segera disalurkan ke kelompok tani,” jelasnya.

Di tengah semangat kegiatan, Kelompok Tani Rajawali dari Karadiri 2, Wanggar, turut menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah.

“Kami sangat mendukung program ini. Tapi kami juga berharap ada bantuan nyata seperti pupuk, bibit berkualitas, dan alat pertanian,” ujar Ketua Kelompok Tani Rajawali.
“Selama ini kami kerja sendiri dengan alat seadanya. Kalau program ini benar-benar didampingi dan dibantu sampai panen, kami yakin bisa hasilkan jagung dalam jumlah besar,” tambahnya.

Perwakilan TNI dari Korem dan Kodim Nabire juga menyatakan kesiapan untuk mendampingi masyarakat secara langsung. Mereka akan terlibat dalam pengawasan, pelatihan teknis, dan fasilitasi logistik.

Dengan kolaborasi semua pihak dan dukungan penuh dari masyarakat, kegiatan penanaman jagung serentak ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kemandirian pangan Papua Tengah, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional secara menyeluruh.

Arf

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *