Jombang || Jatim Mitra TNI-POLRI.Com
Pemerintah Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, menggelar tradisi sedekah bumi, Minggu malam, (6/7/2025).
Kegiatan dipusatkan di halaman Masjid Jami’ Nurul iman dan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB, dihadiri ratusan warga dari berbagai dusun.
Acara ini juga dihadirkan Jam’iyah sholawat seribu rebana muria dari Tembelang dan Megaluh dan juga mendatangkan pencerama dari kota Mojokerto Gus Izzul kafie.
Agenda utama dalam rangkaian acara adalah pemberian santunan kepada sekitar 100 lebih anak yatim piatu dan kaum duafa. Santunan diberikan secara simbolis usai pembacaan sholawat, kedua pembacaan ayat suci AL-Qur’an dan pembacaan tahlil dan juga pembacaan doa bersama dan tausiyah oleh tokoh agama setempat.
Kepala Desa Bedahlawak, Masrum, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen pemerintah desa terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Dan untuk tahun ini Alhamdulillah dengan adanya kegiatan santunan anak yatim dan duafa yang sudah ke 6 kali ini banyak yang support, harapan saya sebagai kepala desa semoga menjadi berkah dan barokah, masyarakat desa Bedahlawak semoga diberi kesehatan, rezeki yang melimpah, makmur dan sejahtera, ucapnya.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan tetap menjadi prioritas dalam kegiatan sosial desa,” ujarnya di sela kegiatan,
Acara itu turut dihadiri Bakesbangpol, Drs. Anwar M.KP dalam sambutan menyampaikan kegiatan sedekah bumi dan santunan anak yatim dan kaum duafa ini bukan hanya sebagai ajang peran silaturahim dan uhuaislamia tetapi juga menjadi sarana introfeksi diri dalam peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada ALLAH SWT.
Kita juga mendapatkan ilmu sekaligus pelajaran berharga yang akan membimbing langkah kita dalam kehidupan bermasyarakat.
Drs.Anwar M.KP juga menambahkan memberikan santunan anak yatim dan kaum Duafa bukan sekedar bentuk kasih sayang tetapi juga merupakan wujud nyata dari implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya keadilan sosial dan kepedulian keseragaman.
Atas nama pemerintahan kabupaten Jombang menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, para donatur dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini, sebagai ibadah yang mendapatkan balasan berlipat ganda dari Allah SWT.
Saya percaya bawah masyarakat kita miliki semangat gotong royong jiwa sosial dan kekuatan spiritual yang luar biasa. Kegiatan seperti ini harus terus dipelihara dan dikembangkan, jangan hanya menjadi acara seremonial tahunan tetapi mari kita sedihkan sebagai bagian dari gerakan kepedulian yang berkelanjutan, tutupnya.
Tradisi sedekah bumi digelar rutin setiap tahun sebagai bentuk pelestarian budaya lokal sekaligus momentum mempererat solidaritas sosial warga. Kegiatan berlangsung tertib dan kondusif hingga akhir acara, di bawah koordinasi panitia dan pengurus masjid.(Nh)