Sidoarjo||Jatim MITRA TNI-POLRI.com
17 Juni 2025 –
Hujan deras yang mengguyur kawasan Porong selama lebih dari tiga jam pada Senin (16/6/2025) malam menyebabkan Jalan Raya Porong Lama terendam banjir setinggi 50–70 cm. Genangan air mengakibatkan kemacetan parah dan arus lalu lintas lumpuh total, bahkan hingga malam hari.
Hujan mulai turun sekitar pukul 18.00 WIB dan baru reda sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, air mulai menggenang sekitar pukul 20.30 WIB, sehingga kendaraan dari kedua arah terpaksa dialihkan karena tinggi genangan air yang mencapai 60 cm.
Pengendara Motor Terjebak Banjir
Agus, salah seorang pengendara motor yang terjebak banjir, menceritakan pengalamannya. “Air mulai naik sekitar jam setengah sembilan malam. Ketinggiannya sekitar 60 cm. Motor saya mogok karena nekat menerjang,” ujarnya.
Hal serupa dialami oleh Bayu, pengendara asal Pandaan, yang sedang dalam perjalanan menuju Surabaya. “Saya dari Pandaan, mau ke Surabaya, tapi tiba-tiba sampai di Jalan Raya Porong Lama, motor saya mogok. Terpaksa saya dorong ke pinggir,” kata Bayu.
Petugas Lalu Lintas Alihkan Arus
Polsek Porong segera mengambil tindakan dengan menutup akses jalan dan mengalihkan arus lalu lintas. “Kendaraan dari arah Surabaya ke Malang dialihkan melalui Jalan Arteri menuju Bundaran Tanggulangin. Sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya diarahkan melalui Jalan Flamboyan dan masuk ke Arteri Porong,” ujar Aiptu Murtafik, anggota Unit Lalu Lintas Polsek Porong.
Menurut Aiptu Murtafik, pihak kepolisian sudah melakukan penutupan jalan sejak genangan air mulai meningkat. Namun, masih banyak pengendara yang nekat melintasi genangan. “Sebenarnya, Jalan Raya Porong Lama sudah ditutup dan diarahkan ke Jalan Bayankari Juwet. Tapi banyak pengendara yang tetap memaksa menerobos,” tambahnya.
Pagi Ini, Genangan Masih Belum Surut
Hingga pagi ini, genangan air masih belum surut sepenuhnya, dan petugas kepolisian terus berjaga di lokasi untuk memberikan imbauan kepada pengguna jalan. “Kami mengimbau para pengendara untuk mencari jalur alternatif agar tidak terjebak banjir,” pungkas Aiptu Murtafik.
Trio##
