Jakarta || Mitra TNI – POLRI.com
Presiden Prabowo telah merancang stimulus yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat dan memicu pertumbuhan ekonomi.
Bahkan anggaran bansos ini ditambah oleh Presiden melalui penebalan bansos.
Yang mana pemerintah secara bertahap mulai menyalurkan bantuan sosial di bulan Juni ini.
Hal ini disampaikan Gus Ipul yang menyebut bahwa presiden menambah anggaran bansos melalui penebalan bansos.
“Presiden merintahkan kepada kita dari awal tidak mengubah anggaran bansos dan malah ditambah sama presiden, yang jadi penting itu buat kita adalah bansos lebih tepat sasaran,” katanya dilansir dari laman Kemensos.
Bantuan Sosial (Bansos) Sembako dan Bantuan Pangan Non Tunai sebesar Rp200 ribu akan cair selama dua kali dalam dua bulan berturut-turut.
Hal ini diungkapkan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) usai memimpin rapat pimpinan di Gedung Kemensos, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
“Kita luncurkan juga di bulan Juni ini penebalan bansos, tambahan untuk mereka yang menerima sembako/BPNT, Bantuan Pangan Non Tunai sebesar Rp200 ribu dikali dua bulan, bulan Juni dan bulan Juli,” ucapnya dikutip dari website kemensos.
Diantara stimulus yang dirancang cair bulan ini adalah Bantuan Sosial (Bansos) Sembako dan Bantuan Pangan Non Tunai sebesar Rp200 ribu.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebut bahwa presiden tidak mengubah anggaran bansos namun malah ditambah.
Penebalan Bansos ini disalurkan kepada sekitar 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Sementara, terkait penyaluran bansos triwulan II secara keseluruhan sedang dalam proses.
Terkait progresnya, proses penyaluran bantuan sosial sembako terus berjalan dan menuju ke penyaluran 95,5 persen dari 18.277.083 KPM sembako dan 10 juta KPM PKH.
Adapun sebanyak 4,5 persen atau 805 ribu KPM penerima bansos sembako sedang proses buka rekening kolektif (Burekol). Dari 805 ribu KPM tersebut, sebanyak 654 ribu di antaranya adalah penerima program PKH.
Baca Juga: Alhamdulillah! Bansos PKH dan BPNT Juni 2025 Cair Bebarengan dengan 3 Bantuan Ini
Besaran Bansos PKH
Ibu Hamil/Nifas: Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)
Anak Usia Dini (0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)
Siswa SD/Sederajat: Rp 225.000 per tahap (Rp 900.000 per tahun)
Siswa SMP/Sederajat: Rp 375.000 per tahap (Rp 1.500.000 per tahun)
Siswa SMA/Sederajat: Rp 500.000 per tahap (Rp 2.000.000 per tahun)
Penyandang Disabilitas Berat: Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)
Lanjut Usia: Rp 600.000 per tahap (Rp 2.400.000 per tahun)
Besaran Bansos BPNT
Dilansir dari akun Instagram @indonesiabaik.id, jumlah yang diterima bagi masyarakat penerima bansos BPNT sebesar Rp200.000 per bulan.
Jika dihitung per tiga bulan, maka total yang akan diterima sebanyak Rp 600.000. Nantinya juga disertai bantuan sembako dari pemerintah. (Jambrong)