Nabire || Papua Tengah Mitra TNI – POLRI.com 3 Juni 2025
Sebanyak 19 narapidana dilaporkan melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire pada Senin (2/6). Kepolisian Resor (Polres) Nabire bersama jajaran Polda Papua Tengah dan personel TNI tengah melakukan upaya pencarian secara intensif untuk menangkap para pelaku pelarian.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., dalam keterangan pers pada Selasa siang, mengungkapkan bahwa pencarian telah dilakukan sejak sesaat setelah kejadian terjadi.
“Kami telah menyebar personel ke sejumlah titik, termasuk wilayah perbukitan di belakang lapas hingga ke arah Batalyon 753 Nabire. Penyekatan juga dilakukan di beberapa lokasi strategis seperti Pos Polisi Seriwo di Km 100 dan wilayah Polsek Uwapa,” ujar AKBP Samuel.
Penyekatan di Pos Seriwo telah berlangsung sejak pukul 14.00 WIT, Senin kemarin, dan masih terus berlanjut hingga hari ini. Selain itu, tim gabungan dari Polri, TNI, dan Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) juga menyisir wilayah yang dicurigai menjadi jalur pelarian para narapidana.
Kapolres juga menyampaikan bahwa dari 19 narapidana yang kabur, 11 orang di antaranya diketahui terafiliasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Namun, pendalaman lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan sejauh mana keterlibatan mereka dalam aksi-aksi kriminal sebelumnya.
“Kami tengah mendalami data para napi ini bersama pihak lapas. Untuk 11 orang yang terindikasi terlibat dengan KKB, kami butuh waktu untuk mengkaji keterlibatan mereka secara lebih rinci,” jelasnya.
Sementara itu, tiga narapidana yang sempat berupaya kabur namun berhasil digagalkan petugas lapas, kini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Nabire untuk mengetahui motif dan kemungkinan adanya perencanaan dalam pelarian massal tersebut.
AKBP Samuel mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap informasi yang berkaitan dengan keberadaan para buronan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bertindak tegas apabila para narapidana menunjukkan perlawanan saat proses penangkapan.
“Kami mengedepankan pendekatan persuasif, tetapi apabila mereka melakukan perlawanan, tindakan tegas dan terukur akan kami ambil,” tegas Kapolres.
Pihak kepolisian mengapresiasi dukungan masyarakat dan berharap kerja sama lintas sektor ini dapat segera membuahkan hasil dengan ditangkapnya seluruh narapidana yang melarikan diri.
_Arief-