banner 728x250
Daerah  

Tembok Penahan Jalan di Asemgede Jombang Ambrol 25 Meter Akibat Hujan Deras

Tembok Penahan Jalan di Asemgede Jombang Ambrol 25 Meter Akibat Hujan Deras

banner 120x600
banner 468x60

Jombang || Jatim Mitra TNI – POLRI.com

Bangunan tembok penahan jalan di Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan ambrol, Jumat (16/5) malam.
Akibatnya, sebagian titik jalan cor juga ikut ambrol. Diduga jebolnya tembok penahan jalan lantaran tergerus aliran air.

banner 325x300

Pantauan di lokasi, terlihat reruntuhan material bangunan tembok penahan jalan yang ambrol masih berserakan di saluran.
Panjang tembok penahan jalan yang ambrol mencapai sekitar 25 meter.

Selain itu, sebagian segmen jalan cor juga ikut ambrol bersamaan robohnya tembok penahan jalan.

”Ambrolnya itu Jumat (16/5) malam,” kata Kaur Perencanaan Desa Asemgede Darman Minggu (18/5).

Dijelaskan, tanda-tanda kerusakan bangunan tembok penahan jalan sudah terlihat sejak Kamis (15/5) malam.

Saat itu, wilayah Desa Asemgede diguyur hujan lebat berjam-jam. Akibatnya, air hujan menggerus ke sisi bahu jalan yang membuat bangunan tembok penahan jalan miring. Tidak hanya itu, sebagian jalan cor juga ikut ambrol.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke dinas terkait.

”Kamis malam itu mulai miring penahannya, sebagian jalan cor juga sudah ikut rusak, langsung saya laporkan ke dinas PUPR,” terangnya.

Belum sempat diperbaiki, hujan deras kembali mengguyur wilayahnya pada Jumat (16/5) malam.

Air terus menggerus bahu jalan yang terletak di turunan jembatan tersebut, lama-kelamaan bangunan tembok penahan jalan roboh ke arah saluran, serta kerusakan jalan cor juga semakin meluas.

”Jumat itu hujan deras, tahu-tahu paginya tembok penahannya sudah ambrol,” bebernya.

Beruntung jalan tersebut masih bisa dilintasi warga. Sebagai tindak lanjut, tim Pemkab Jombang tiba di lokasi meninjau kerusakan tembok penahan jalan.

Petugas memasang sejumlah drum serta tali pembatas sebagai peringatan bahaya.
Warga berharap segera kerusakan itu segera dilakukan perbaikan, mengingat jaraknya kian mengancam bangunan jembatan.

”Sudah disurvei Sabtu (19/5) kemarin, sekarang dikasih tanda drum saja,” tutur dia.

Diharapkan, ke depan ada penanganan di lokasi kerusakan. Sebab, jalan tersebut merupakan akses vital bagi warga.

”Untungnya langsung direspons, sekarang tinggal perbaikannya entah nanti diapakan kami juga kurang tahu,” kata Darman.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi melalui Kabid Bina Marga Agung Setiaji mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan adanya kerusakan itu.
Jalan itu merupakan jalan kabupaten ruas Made-Asemgede.

”Jadi pemerintah desa sudah laporan ke kami, teman-teman UPT juga sudah ke sana, untuk sementara dipasang tanda,” kata Agung.

Karena tingkat kerusakan lumayan parah, untuk sementara ini pihaknya bakal segera melakukan identifikasi ke lokasi terlebih dahulu.

”Kita identifikasi dulu kerusakannya, nanti akan dilakukan penanganan darurat atau bagaimana, sementara menunggu itu (hasil identifikasi),” ujar Agung. (Jambrong)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *