Trenggalek || Jatim Mitra TNI-POLRI.Com
Pembangunan proyek Pavingisasi jalan poros Desa Ngulanwetan -Gembleb yang di laksanakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Ngulanwetan Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek dengan memakai sumber Dana Desa di duga melenceng jauh dari spek rancangan anggaran biaya (RAB) di karenakan adanya kesalahan paving yang seharusnya sesuai pesanan ukuran K 300 faktanya yang di pasang para pekerja jauh dari spesifikasi .
Pasalnya proyek pemasangan Paving block yang menggunakan anggaran Dana Desa senilai Rp.198.487.300- ini, di duga menyalahi aturan semestinya, karena Paving block tersebut yang di pasang memiliki kwalitas sangat rendah,sehingga di prediksi akan cepat rusak
Dengan adanya indikasi tesebut salah satu warga masyarakat Desa Ngulanwetan yang sekaligus juga jurnalis salah satu media inisial (SS) membawa sampel paving dan di uji lab ke Dinas PU setempat dan hasilnya sangat mengecewakan karena jauh dari standar paving klasifikasi jalan poros .
“Terlepas di bolehkan atau tidak menurut aturan, yang jelas hal semacam ini belum pernah di temukan sebelumnya, baik proyek pemerintah Desa atau yang lainnya.
Terbukti pada Saat awak media turun ke lapangan, fakta terlihat banyak di temukan paving yang patah maupun terlihat hancur
Saat di konfirmasi PLT Sekdes Ngulanwetan (inisial) MY menuturkan terkait pemasangan paving blok di jalan poros Ngulanwetan Gembleb ini jika pavingnya tidak sesuai dengan pesanan dari pihak kami ya apa boleh buat nantinya kita kembalikan ke penyedia barang ,toh sepeserpun anggaran DD juga belum kita keluarkan “tutur MY
Di tempat terpisah melalui sambungan WhatsAppnya, PJ Kades Ngulanwetan inisial (E S) mengatakan pekerjaan sudah kita stop sementara sambil menunggu hasil test lab paving ,jika hasil dari uji lab,untung nya proyek ini belum mengambil dana Desa ,karena sesuai aturan pekerjaan selesai baru dana bisa turun ,nah ini pekerjaan belum selesai justru ada temuan seperti ini dari media juga masarakat .
Coba jika ini temuan di sampaikan setelah pekerjaan usai justru sangat jadi bumerang”ucap PJ Kades
Terimakasih di sampaikan untuk tim media putra lokal ngulanwetan ,dengan adanya media justru bisa menjadi penyeimbang juga kontrol yang balance .dan kusus untuk proyek di RT 01 ini karena paving tidak sesuai barang yang di pesanya apa boleh buat paving kita kembalikan karena ibarat nya kita memesan roti kog yang di antar pisang goreng ” gurau PJ
Menyikapi permasalahan tersebut pada Senin malam (19/5/2025) BPD,LPM,Pemdes ,Tokoh masyarakat serta perwakilan masyarakat RT 01 Krajan berkumpul di rumah ketua RT guna membahas dan mencari solusi terbaik dengan adanya permasalahan ini ,dan melaui diskusi serta rembuk saran dalam
forum tersebut sepakat paving di bongkar total, sepanjang jalan yang sudah di pasang paving untuk di kembalikan ke penyedia barang,untuk pembongkaran di kerjakan oleh para pekerja proyek yang memasang .
Selanjutnya sesegera mungkin untuk di datangkan paving baru ,nantinya setelah paving datang akan di pastikan Hasil uji lab nya sebelum di pasang ,guna memastikan sudah sesuai standard maupun pesanan “Pungkas nya
(Jurnalis Sholikin )