Mojokerto || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Muhammad Idris, 22, ditemukan tak bernyawa di parit tepi Jalan Raya Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, kemarin (16/5) siang. Jasad pekerja pabrik furnitur asal Pasuruan itu baru ditemukan usai diduga mengalami kecelakaan pada Kamis (15/5) malam.
Jasad korban tergeletak dengan posisi tertimpa motor Honda Astrea Grand bernopol N 3419 TH. Mayat warga Dusun Kesiman, Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, itu awalnya ditemukan pengguna jalan yang motornya mogok.
’’Dia lihat ada motor tercebur ke parit, terus teriak-teriak,’’ kata Mahmudi, warga setempat.
Temuan pada Jumat (16/5) sekira pukul 12.15 itu dilaporkan ke pemilik warung yang berjarak 50 meter dari tempat kejadian. Warga sekitar pun ikut penasaran. Selain mendapati kendaraan, mereka juga mencium bau busuk.
Tak dinyana, aroma tak sedap itu ternyata berasal dari jasad Idris yang tertindih motornya.
’’Ternyata ada orangnya, akhirnya saya laporkan ke polsek,’’ tutur pria yang juga anggota Relawan Semangat Sesama (SESE) itu.
Mahmudi menyebut terdapat wajah korban terluka dan bagian atas mulutnya sobek. Luka itu diduga akibat terbentur besi motor. Jasad Idris kemudian dievakuasi petugas ke RSUD Sumberglagah, Pacet. Sorenya, keluarga korban yang menerima laporan ini tiba di rumah sakit.
’’Keluarganya datang bawa ambulans sekalian,’’ ujarnya.
Menurut penuturan keluarga, lanjut dia, Idris disebut keluar rumah pada Kamis (15/5) malam sekitar pukul 19.00. Pemuda tersebut hendak berangkat kerja ke pabrik mebel PT Bonvast Indo Sukses di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo.
Nahas, setiba di Jalan Desa Jatijejer, korban diduga mengalami kecelakaan tunggal. Idris ditengarai menghantam pohon Trembesi sebelum akhirnya masuk ke parit berikut kendaraannya.
’’Ada bekas tabrakan di pohonnya,’’ imbuh pria yang biasa disapa Cak Dugel itu. (Jambrong)
