Pasuruan || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Dalam dua hari berturut-turut, kecelakaan maut di Kabupaten Pasuruan memakan 4 korban jiwa sia-sia. Penyebabnya karena kurang hati-hatinya pengendara.
Kecelakaan pertama terjadi pada Rabu (14/5) malam di jalur pantai utara (Pantura) di depan SPBU Desa Semambung, Kecamatan Grati, Pasuruan.
Dua orang yang berboncongan denan motor tewas diterjang Toyota Avanza.
Kecelakaan berawal Sukri yang mengendarai Honda Scoopy bernopol N 5360 SJ berboncengan dengan Bakir hendak ke menyeberang jalan dari arah selatan ke utara hendak SPBU.
Di saat bersamaan, Toyota Avanza bernopol N 1583 TB yang dikemudikan Mukhlason melaju dari arah timur ke barat. Saat itu mobil menyalip truk dari sisi kanan dan melewati garis marka jalan.
Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak bisa dihindari. Kedua korban terpental dan mengalami luka berat dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Grati namun meninggal dunia saat mendapat perawatan.
Motor korban rusak parah di bagian depan sedangkan Avanza penyok di bagian bodi depan. Sopir dan mobil sudah diamankan polisi untuk penyelidikan.
Beberapa jam setelahnya atau pada Kamis (15/5/2025) siang, kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini terjadi di Jalan Desa Brambang, Kecamatan Gondangwetan.
Kecelakaan bermula saat Fitriyah (14) yang mengendarai motor Honda BeAT nopol N 2467 TAZ dan Fira (13) yang dibonceng melaju dari arah utara ke selatan. Saat tiba di lokasi kejadian, mereka mencoba menghindari kendaraan yang berhenti di sisi kiri jalan.
Namun, kondisi jalan yang sempit dan licin akibat hujan membuat motor kehilangan kendali dan terjatuh ke jalur berlawanan. Pada saat bersamaan, sebuah truk dengan nomor polisi N 9753 UW melaju dari arah berlawanan dan langsung menabrak kedua siswi tersebut.
Akibat benturan keras, kedua korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD dr R Soedrasono Kota Pasuruan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota Ipda Zulkifli mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya, kecelakaan diduga karena kekurang kehati-hatian pengendara motor.
“Penyebab sementara kecelakaan diduga karena kurang hati-hatinya pengendara motor serta kondisi jalan yang tidak mendukung,” kata Zulkifli. (Jambrong)
