Ponorogo || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Kasus pelecehan terhadap penari Jathil Reog Ponorogo memang berakhir damai. Pelaku pelecehan, Djemono meminta maaf kepada korban, Nuzulul.
Namun pelaku pelecehan Djemono juga “disanksi”. Sanksi itu disampaikan oleh sesepuh seniman Reog Ponorogo, Hari Purnomo saat klarifikasi kasus pelecehan terhadap penari Jathil Reog Ponorogo.
“Dari setiap ada kegiatan reog, sampean (pelaku pelecehan Djemono) malah menjadi pengaman setiap ada tontonan reog,” ungkap sesepuh seniman Reog Ponorogo, Hari Purnomo, Rabu (14/5/2025).
Sehingga, jelas dia, jika ada penonton yang berbuat tidak senonoh, tugas dari Djemono adalah yang mengamankan. “Kalau ada yg berbuat tidak senonoh sampean yang ngatasi,” tambahnya
Mbah Pur—sapaan akrab—sesepuh seniman Reog Ponorogo, Hari Purnomo mengaku bahwa sejatinya pelaku pelecehan penari Reog Ponorogo sudah terkena sanksi.
“Sanksi pelaku sudah kena sanksi sosial. Sanksi sosial itu sudah sangat-sangat berat,”Pungkasnya.
Sebelumnya, Sebuah video menggambarkan penari jathil reog Ponorogo dilecehkan viral. Video itu viral di berbagai media sosial.
Video berdurasi 1 menit lebih awalnya hanya menampakkan jathil menari diiringi dengan gamelan. Kemudian detik ke 39, jathil tersebut kemudian didatangi seorang pria baju berwarna hitam.
Tak lama, pria itu memukul bagian pantat si penari perempuan. Penari jathil langsung menghentikan tariannya dan protes terhadap pria yang memukul pantat.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Desa Tugurejo, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur, pada Senin (11/5/2025) malam. Saat itu, ada pentas seni Reog Obyok.
Video itu pun viral di akun media sosial Instagram @ponorogo.update dengan jumlah penonton 1,7 juta kali. Informasinya penari jathil sudah melaporkan ke Polsek Sawoo.
Video itu pun ditulis lengkap dengan caption,”Viral … pemain jathil Reog obyog ponorogo di tampar bagian bawah tubuhnya hingga kaget. Kondisi yg menampar dalam keadaan mabuk, sontak ada sedikit keributan dan dilerai pemain seniman reog lainnya.
Admin sudah menghubungi korban juga dan minta izin publikasi. Info terbaru akan di laporkan ke polsek setempat,” tulis admin Ponorogo.update.
Kejadian itu pun mendapat berbagai respon warganet. Ada yang menyayangkan kejadian tersebut. (Jambrong)