Surabaya || Jatim Mitra TNI-POLRI.com
Manajemen Bandara Internasional Juanda menindaklanjuti laporan masyarakat terkait keberadaan sejumlah orang yang diduga juru parkir dan tukang lap liar yang beroperasi tanpa izin di area parkir Terminal 1.
Laporan itu pertama kali disampaikan oleh S (28), seorang warga yang menjadi pengguna jasa bandara.
Ia mengaku mendapati beberapa orang berpakaian bebas yang menawarkan jasa parkir dan cuci mobil di sekitar area depan outlet oleh-oleh khas Terminal 1.
“Hampir di setiap lorong parkir ada orang yang mengarahkan kendaraan dan menawarkan jasa cuci mobil, padahal mereka tidak berseragam dan tanpa identitas resmi,” ujar S dalam program interaktif Suara Surabaya.
S menambahkan, dirinya sempat dipandu parkir oleh seseorang dan langsung ditawari jasa cuci mobil setelah turun dari kendaraan. “Orangnya bilang, ‘Cik, mau nginap? Tak lap mobilnya?’ Kami langsung menolak dan pergi,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya jika praktik ini dibiarkan, bisa memicu pungutan liar dan menimbulkan keresahan bagi pengguna jasa bandara. “Kita sudah bayar parkir resmi, jangan sampai ada pungutan tambahan yang tidak jelas,” katanya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan tidak sempat dilaporkan langsung ke petugas karena S harus segera mengejar penerbangan.
Menanggapi laporan tersebut, tim Airport Security bersama Satgaspam TNI AL Bandara Juanda langsung melakukan patroli pada Minggu (11/5/2025). Hasilnya, enam orang yang kedapatan menawarkan jasa cuci mobil tanpa izin berhasil diamankan di lokasi.
“Selain tidak mengantongi izin resmi, aktivitas mereka juga mengganggu kenyamanan para pengguna jasa bandara,” kata General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Thohir, dalam keterangan resminya yang diterima Suara Surabaya, Minggu malam.
Dalam penertiban itu, petugas juga menyita sejumlah perlengkapan seperti ember cat 25 kg, kain lap, dan alat pengering mobil. Para pelaku dibawa ke kantor Airport Security untuk didata dan diberi peringatan tegas agar tidak mengulangi perbuatannya.
Thohir menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan bandara, serta mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
“Setiap potensi yang bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jasa Bandara Juanda akan langsung kami tindaklanjuti,” tegasnya.
Trio ##
