banner 728x250

Kantor Kampung Dibakar, Konflik Antarmarga Memanas di Distrik Yaro

Kantor Kampung Dibakar, Konflik Antarmarga Memanas di Distrik Yaro

banner 120x600
banner 468x60

Nabire, Papua Tengah ||Mitra TNI – POLRI.com

Konflik horizontal kembali mencuat di Distrik Yaro, setelah Kantor Balai Kampung Bomopai dibakar massa pada Senin (8/5/2025). Insiden ini diduga dipicu ketegangan batas wilayah antara Marga Boma dan beberapa marga lain, yang berujung pada aksi kekerasan dan perusakan properti.

banner 325x300

Aksi pembakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIT dan berlangsung hingga sore hari. Massa yang diduga berasal dari Marga Boma membakar kantor kampung serta merusak dua rumah warga, termasuk milik tokoh agama setempat, Pdt. Matius Makai, dan rumah Kepala Kampung Ororodo, Silas Boma.

 

Kerusuhan bermula dari serangan terhadap rumah Pdt. Matius Makai sekitar pukul 09.30 WIT, yang kemudian dibalas dengan perusakan rumah Silas Boma. Ketegangan memuncak saat sekelompok warga membakar Kantor Balai Kampung Bomopai, memicu kepanikan di tengah masyarakat.

Aparat Kepolisian dari Polsek Nabar yang dipimpin IPDA Bogi Transtanto bergerak cepat ke lokasi dan mengamankan enam orang terduga pelaku. Mereka yang ditahan di antaranya Hana Boma, Elisabet Boma, serta beberapa anggota Marga Kedeikotouw dan Kodokotouw.

Sumber konflik diduga berkaitan dengan kesepakatan batas wilayah yang sebelumnya dimediasi di Polres Nabire. Marga Boma mengklaim tidak dilibatkan dalam penandatanganan kesepakatan tersebut, yang memicu rasa ketidakadilan dan aksi protes yang berujung kekerasan.

Menanggapi eskalasi konflik, Bupati Nabire Mesak Magai bersama Sekda Piter Erari turun langsung ke Polsubsektor Yaro untuk menenangkan situasi. Mereka mengimbau seluruh pihak untuk menahan diri dan menyerahkan penanganan kasus kepada aparat hukum.

Kapolres Nabire, AKBP Samuel D Tatiratu, S.I.K menyatakan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut dan semua pihak yang terlibat akan diproses sesuai hukum.

Hingga pukul 16.00 WIT, situasi di Kampung Bomopai dan sekitarnya mulai berangsur pulih. Namun, aparat keamanan tetap disiagakan untuk mencegah potensi bentrokan lanjutan.

_Arief Aw-

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *