Surabaya|| Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Warga Kelurahan Pradah kalikendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya memanfaatkan pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Surabaya, pada Rabu (30/4/2025).
Arna selaku ketua RT 01 menjelaskan, acara pasar murah yang digelar merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam rangka membantu masyarakat meningkatkan daya beli kebutuhan pokok di tengah kenaikan harga sembako.
“Pasar murah untuk memfasilitasi warga masyarakat yang ingin membeli sembako dengan harga yang terjangkau. Harganya ini di bawah harga pasar, langsung dari Dinas Koperasi dan Dinas Ketahanan Pangan mensubsidi, kemudian dijual di pasar murah ini,” jelasnya.
Ia menjelaskan, harga kebutuhan pokok di pasar murah ini selisih sekitar dua hingga tiga ribu rupiah dari harga normal di pasaran.
“Dari beras ada selisih dua ribu atau tiga ribu, kalau telur selisih seribu lima ratusan, bawang merah juga sama, kalau gula sekitar seribuan selisihnya,” katanya.
Arna juga memberikan detail keterangan harga sembako yang diperjualbelikan di pasar murah.
Sembako yang dijual sbb :
Beras :
– Slypy Suber 5 Kg : 71.000
– Setra Ramos 5 Kg : 73.000
– Super 44 5 Kg : 67.500
– Lele Lokal 3 Kg : 42.000
Minyak goreng :
Miftachul Smart 1 Liter : 18 .000
Minyak Kita 1 Liter : 15.500
Gula GMM 1 Kg : 17.000
Aneka Sarden : 17.000
Kegiatan di hadiri :
– Petugas Koperasi dan Perdagangan Pemkot Surabaya.
– Ketua RT 1 RW 1
– Satpol PP dan Staff Kecamatan Dukuh Pakis.
– Satpol PP dan Staff Kelurahan Pradah Kalikendal.
– Bhabinkamtibmas
– Babinsa
Berikan himbauan kepada warga yang hadir untuk tetap waspada terhadap pelaku curanmor dan Hubungi Bhabinkamtibmas pada kesempatan pertama apabila ada gangguan Kamtibmas yang terjadi di wilayah, Tambahnya.
Meski sembako di pasar murah memiliki selisih harga dibanding harga normal di pasaran. Tujuannya agar manfaatnya merata dinikmati semua lapisan masyarakat.
“Sembako ini untuk semua warga, mereka bisa belanja disini.” jelasnya.
Pasar murah yang diadakan Kelurahan Pradah mendapatkan respon positif dari masyarakat. Yuni, seorang warga menilai sangat terbantu di tengah kenaikan harga bahan pokok.
“Saya membeli satu paket. Lumayan ada selisihnya dari harga biasanya. Kalau setiap ada kenaikan harga bahan pokok, kemudian diadakan pasar murah seperti ini pasti sangat membantu warga,” ungkap Yuni. (Jambrong)