LAMONGAN JATIM MITRA TNI – POLRI.COM
Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) masih memburu 8 anggota gangster yang videonya viral di media sosial (medsos) saat berencana akan melakukan aksi tawuran dengan kelompok gangster lain.
Sementara polisi sudah menangkap dua anggota gangster itu, yakni JTI (18) dan DUR (17) yang masih berstatus pelajar kelas XII SMA sederajat.
“Delapan anggota gangster yang kita cari sudah diketahui identitasnya, dan akan tetap kita buru,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Lamongan, Ipda Wahyudi Eko Afandi melalui Kasi Humas Polres, Ipda M Hamzaid, Minggu (27/4/2025).
Kedelapan gangster identitasnya sudah diketahui itu juga sesuai dengan pengakuan dari 2 tersangka diamankan. Informasinya ada 10 anggota gangster, sementara delapan anggota kini masih dilakukan pengejaran.
Hasil pemeriksaan pada dua pelaku, ternyata kelompok ini sudah dibentuk sekitar 7 bulan yang lalu.
Dan terungkap dari unggahan video di medsos bahwa kelompok ini berencana melakukan tawuran dengan kelompok lain. Bahkan kencan maut dua kelompok itu sudah disepakati lewat Instagram.
Selama dibentuk, gangster ini diketahui belum sampai melakukan aksi yang merugikan karena sudah itu terendus polisi.
Polisi akan menjerat aksi gangster itu dengan Undang-Undang Darurat setelah juga didapati membawa sajam, berupa parang dan celurit.
Karena keduanya membawa, menguasai, membawa, menyimpan, mempergunakan sesuatu senjata penikam atau senjata penusuk.
Kedua anak di bawah umur tersebut ditangkap usia video aksi membawa sajam di wilayah Jatisari, Kecamatan Glagah.
Keduanya dijerat Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1948 dan atau Pasal 503 KUHP.
(Donal)
