Jombang, Jatim Mitra TNI-POLRI.com
Di lapangan SDN Gedongombo, Desa Gedongombo, Kecamatan Ploso, sebuah seruan keras bergema. Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP) Jombang tidak hanya menggelar halal bihalal, Sabtu (26/4/2025), mereka menggugah hati dan pikiran. Di tengah dunia yang semakin terfragmentasi, saat kesendirian menjadi pilihan yang sering dianggap lebih mudah, PSCP mengingatkan kita dengan tegas: kita tidak bisa bertahan jika kita berdiri sendiri.
Ketua PSCP Jombang, Suliswanto, berbicara dengan semangat yang membakar: “Ini lebih dari sekadar pertemuan. Ini adalah panggilan untuk kembali mengingatkan kita semua bahwa kekuatan sejati ada dalam kebersamaan. Pencak silat mengajarkan kita untuk tidak hanya kuat fisik, tetapi juga kokoh dalam solidaritas. Di dunia yang mengedepankan perpecahan, inilah saatnya kita bersatu.”
Kepala Desa Gedongombo, Lasiman, tidak kalah lantang: “Saat ini, kita hidup di dunia yang semakin penuh dengan gesekan dan perbedaan. Tapi apakah kita akan terus terpecah, atau justru bangkit bersama dan menjadikan kebersamaan sebagai senjata utama kita? Ini adalah pilihan yang harus kita ambil.”
Acara ini bukan hanya sekadar halal bihalal, tetapi sebuah deklarasi. Di tengah zaman yang menyulitkan kita untuk tetap terhubung, di mana ego dan kepentingan pribadi sering kali mengalahkan kepentingan bersama, PSCP Jombang menunjukkan bahwa kekuatan kolektif adalah satu-satunya jalan untuk bertahan dan maju. Tidak ada kemenangan tanpa kebersamaan. Tidak ada masa depan yang cerah tanpa sinergi.
Seruan ini menggema dalam setiap kata yang terucap. PSCP Jombang mengingatkan kita bahwa di dunia yang semakin terpecah ini, hanya dengan bersatu kita dapat mengatasi segala tantangan. Kita lebih kuat bersama.(Nh)
