Mojokerto || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Keberanian 2 gadis Mojokerto, Lailatun Nisfiah alias Elfa (21) dan Altunia Mafatikhul Islamiyah (25) patut diacungi jempol.
Kakak adik ini berhasil menggagalkan pencurian uang di toko milik ayah mereka.
Elfa menjelaskan, pelaku berjumlah 2 orang mengendarai sepeda motor Honda CRF warna merah hitam. Mereka mampir ke toko milik ayahnya pada Minggu (20/4) sekitar pukul 19.30 WIB.
Awalnya, pelaku yang bertubuh tinggi besar membeli air minum.
Sedangkan temannya bertubuh kurus menunggu di sepeda motor yang parkir di depan toko milik Usman Alibi (52), Dusun Kenjoro, Desa Windurejo, Kutorejo, Mojokerto.
Setelah membayar air minum kepada Elfa, pelaku ganti membeli Pertalite. Sebab toko ini juga mempunyai pom mini.
Gelagat pelaku mulai mencurigakan. Sebab sebelum diisi bensin, pelaku mengubah arah hadap sepeda motornya dari barat ke timur. Pelaku bertubuh tinggi besar mulanya membeli bensin dan langsung membayar Rp 22.000. Kemudian ia tambah Rp 10.000, lalu tambah lagi Rp 10.000.
“Saya curiga karena posisi pelaku selalu di belakang saya, dia pakai masker, beli bensin minta tambah terus,” jelas Elfa kepada wartawan di lokasi, Senin (21/4/2025).
Ternyata saat Elfa mengisi bensin ke sepeda motor CRF ini, pelaku bertubuh tinggi besar diam-diam masuk ke dalam toko. Pria yang diketahui bernama M Kharis (29), warga Desa Kalidawir, Tanggulangin, Sidoarjo ini mencuri uang dari laci kasir.
Aksi pencurian yang dilakukan Kharis pun kepergok Elfa. Ia langsung berhenti mengisi bensin sepeda motor pelaku, lalu mendatangi dan menegur Kharis. Sebab Kharis ketahuan di dalam toko sambil menggenggam uang receh. Spontan saja Elfa meneriakinya maling.
Tak sampai di situ saja, Elfa menarik baju Kharis yang berusaha kabur dengan naik ke sepeda motornya. Melihat perlawanan Elfa, rekan Kharis, M Eko Wahyu (24), yang juga warga Desa Kalidawir langsung kabur. Elfa terus menarik baju Kharis sampai tersungkur ke aspal karena kalah kuat.
“Saya terus menarik bajunya sampai tersungkur, sampai luka lecet di kedua siku. Kemudian dibantu kakak saya menarik pelaku agar tidak kabur,” terangnya.
Keributan di depan toko membuat Altunia bergegas keluar rumah. Ia membantu adiknya menarik baju Kharis agar tidak kabur. Sehingga kepalanya beberapa kali terhantam tangan pelaku yang terus memberontak.
Sedangkan Elfa mengecek barang yang dicuri pelaku. Beruntung tak lama kemudian, warga sekitar berdatangan mengamankan Kharis. Tidak hanya itu, warga juga menemukan uang receh Rp 1 juta yang sempat dicuri Kharis. Uang curian juga ditemukan di dalam celana dalam pelaku.
“Ternyata yang diambil uang sekitar Rp 3,5 juta dari laci toko. Pelaku diamankan warga, lalu diserahkan ke polisi,” ungkapnya.
Kapolsek Kutorejo AKP Agung Sugiarto membenarkan Kharis mencuri uang Rp 2,34 juta dari laci toko milik Usman. Namun, aksi pencurian ini digagalkan putri pemilik toko, yaitu Elfa dan Altunia.
“Saat mengambil uang di laci toko, Kharis ketahuan korban sehingga terjadi tarik menarik antara pelaku dengan korban,” ujarnya.
Saat ini, Kharis diamankan di Mapolsek Kutorejo, sedangkan Eko dalam pengejaran. Polisi juga menyita barang bukti sepeda motor Honda CRF milik pelaku, serta uang tunai Rp 2,34 juta yang dicuri Kharis dari laci toko Usman.
(Jambrong)
