banner 728x250

Viral, Saat Makam Mbah Sobari Palsu di Ponorogo Dibongkar

Viral, Saat Makam Mbah Sobari Palsu di Ponorogo Dibongkar

banner 120x600
banner 468x60

Ponorogo || Jatim Mitra TNI – POLRI.com

Makam Mbah Sobari yang ada di pemakaman umum di Kelurahan Brotonegaran Ponorogo dibongkar. Makam tersebut dibongkar karena diduga palsu.

banner 325x300

Pembongkaran makam yang diklaim palsu tersebut viral di medsos. pembongkaran makam selain dihadiri warga, juga ada pengurus lembaga makam, LSM dan diamankan oleh aparat penegak hukum, polisi dan TNI.

Dari narasi yang beredar, makam palsu yang dibongkar diduga makam Mbah Sobari. Mbah Sobari adalah salah satu leluhur Pondok Pesantren Jenes. Namun menurut ahli waris, Mbah Sobari meninggalnya mukso atau misterius.

Warga sekitar mengatakan tidak ada makam atas nama Mbah Sobari sebelumnya. Dari hasil musyawarah, akhirnya warga sepakat membongkar makam palsu itu.

Di dalam video, makam palsu itu terlihat mewah dan mencolok dibanding makam warga lainnya. Bangunan makam berukuran 3×3 meter persegi itu dicor dan dikeramik, lengkap dengan atap genteng dan dipagari besi.

Lurah Brotonegaran,Setyo Laksono Putro mengatakan bangunan makam tersebut dibangun pada tahun 2020. Kemudian tahun 2025 ini, dia baru mendapat surat aduan dari LSM.

“Intinya mendapat aduan dari masyarakat Brotonegaran terkait adanya makam misterius itu,” tutur Tyo kepada wartawan, Minggu (13/4/2025).

Setelah adanya aduan tersebut, akhirnya pihak kelurahan memfasilitasi untuk mediasi. Antara pihak yang terlibat di dalamnya. Mulai dari pengurus lembaga makam, tokoh masyarakat dan ahli waris dari makam yang menjadi objek sekarang.

“Di dalam forum itu ditemukan atau disimpulkan makam yang diduga makam Mbah Sobari itu dipertanyakan kebenarannya,” terang Tyo.

Pasalnya, lanjut Tyo, menurut keterangan ahli waris. Mbah Sobari meninggalnya mukso atau misterius. Jadi tidak ada makam pasti dimana mbah Sobari dikuburkan.

“Kemudian dari hasil itu, dari ahli waris cerita dari kakek atau nenek, mbah sobari meninggalnya misterius, tidak diketahui makamnya, mukso kalau orang Jawa,” papar Tyo.

Lantas, kenapa makam tersebut bisa muncul. Menurut keterangan Tyo, waktu tahun 2020 lalu saat rekannya yang menjabat sebagai Lurah Brotonegaran, sempat didatangi oleh oknum.

Oknum tersebut dari pihak luar ahli waris, berinisiatif membangun makam yang dinisbatkan sebagai makam Mbah Sobari. Awalnya, ahli waris percaya saja dan tidak menyangka jika bangunannya sebesar itu.
“Ahli waris intinya tidak mengakui segala bentuk aktifitas yang ada di makam itu,” tandas Tyo.

Tyo menegaskan secara aturan, bangunan makam tersebut menyalahi aturan. Karena ada lembaga makam yang mengatur makam melarang membangun makam secara permanen dengan dicor dan bangunannya besar.

“Terakhir ditemukan dalam pembangunan, menggeser makam-makam yang lain. Ada 4 atau 6 makam itu. Bahkan ada ahli waris yang baru tahu bahwa makam ibu bapaknya dipindah, digeser,” imbuh Tyo.

Pembongkaran ini pun, lanjut Tyo, berdasarkan keputusan masyarakat bukan keputusan Lurah saja. Sebelum pembongkaran, sudah dilakukan rapat sebanyak tiga kali.

“Jadi selama ini masyarakat merasa resah cuma langkahnya bagaimana kan belum jelas,” tandas Tyo.

Menurut Tyo, tahun 2020 lalu saat musim COVID-19, ada oknum yang menghadap ke lurah meminta izin untuk membangun makam. Keputusan lurah saat itu silakan meminta izin ke lembaga makam. Namun oknum tersebut bilang ke lembaga makam kalau sudah disetujui oleh Lurah.

“Akhirnya dibangunlah bangunan makam itu, namun ternyata menyalahi aturan. Karena ini kan pemakaman umum, bukan cagar budaya,” pungkas Tyo. (Jambrong)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *