Nabire, Mitra TNI – POLRI.com
Sekelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Papua Tengah menggelar aksi damai pada Kamis (10/4) di Kota Nabire. Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dan mempertanyakan perkembangan penanganan kasus-kasus Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di wilayah Papua.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.IK, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi terhadap jalannya aksi yang berlangsung aman, tertib, dan lancar.
“Puji Tuhan, Alhamdulillah, dari awal hingga akhir kegiatan penyampaian aspirasi oleh adik-adik mahasiswa ini berjalan dengan tertib. Koordinasi yang baik antara korlap dan pihak kepolisian sangat membantu menjaga ketertiban umum,” ujar Kapolres di halaman Kantor DPR Papua Tengah.
Kapolres menjelaskan bahwa massa aksi yang berjumlah sekitar 150 orang menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Mereka mengikuti seluruh arahan aparat, termasuk dalam hal pengaturan lalu lintas selama long march. “Mereka menggunakan lajur kiri dan tidak menguasai seluruh badan jalan, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas masyarakat,” katanya.
Pihak Polres Nabire bersama dukungan dari Polda Papua Tengah menurunkan sekitar 250 personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi. “Karena hanya satu titik aksi, pengamanan bisa difokuskan dan rekayasa arus lalu lintas pun berjalan efektif,” tambahnya.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat yang hendak melakukan aksi serupa di masa mendatang untuk selalu menjaga komunikasi dan koordinasi dengan aparat keamanan. Menurutnya, keterlibatan aktif korlap dalam mengarahkan massa sangat penting agar aspirasi dapat tersampaikan tanpa mengganggu ketertiban umum.
“Jalan raya ini milik masyarakat umum, bukan hanya milik peserta demo. Maka dari itu, kita harapkan semua aksi dilakukan dengan perencanaan dan koordinasi yang baik,” tegas Kapolres.
Setelah menyampaikan aspirasi di kantor DPR Papua Tengah, para mahasiswa kembali ke tempat tinggal mereka menggunakan kendaraan yang difasilitasi pihak kepolisian. Pembubaran massa pun berjalan tertib, tanpa insiden.
“Ini menjadi contoh positif bahwa penyampaian aspirasi bisa dilakukan secara damai dan tertib. Terima kasih untuk kerja sama semua pihak,” tutup Kapolres.
_Arief Aw-