banner 728x250

Kecelakaan Maut di Jalan Pantura Duduksampeyan Gresik, 7 Tewas: Mobil Rombongan Pengantar Umroh dengan Bus

Kecelakaan Maut di Jalan Pantura Duduksampeyan Gresik, 7 Tewas: Mobil Rombongan Pengantar Umroh dengan Bus

banner 120x600
banner 468x60

Gresik || Jatim Mitra TNI – POLRI.com

Kecelakaan tragis terjadi di ruas Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis pagi (10/4), yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia. Peristiwa memilukan ini melibatkan sebuah mobil Panther berpelat nomor DK 1157 FCL dengan sebuah bus pariwisata Rajawali Indah bernopol S 7707 UA Kamis 10 /04/2025

banner 325x300

Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden bermula ketika mobil Panther yang mengangkut rombongan keluarga pengantar jamaah umrah dari Tuban melaju dari arah barat (Lamongan) menuju timur (Gresik). Sesampainya di lokasi kejadian, mobil diduga mengalami selip pada ban kiri, menyebabkan kendaraan oleng ke kanan dan melewati marka jalan.

Secara bersamaan, dari arah berlawanan melaju bus Rajawali Indah yang akhirnya menghantam sisi mobil Panther dengan keras.

“Empat orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Tiga korban lainnya yang sempat kritis akhirnya meninggal dunia saat mendapat perawatan intensif di rumah sakit,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, saat ditemui di lokasi kejadian.

Dengan demikian, seluruh penumpang mobil Panther yang berjumlah tujuh orang, termasuk sopir, dinyatakan tewas. Para korban diketahui sedang dalam perjalanan mengantar salah satu anggota keluarga yang akan berangkat umrah.

Eko Peakoso, kondektur bus Rajawali Indah, mengungkapkan bahwa tabrakan terjadi begitu cepat dan mengejutkan. “Saat itu saya sedang di tengah bus untuk menarik uang dari penumpang. Tiba-tiba penumpang berteriak, dan dalam sekejap terdengar suara benturan keras,” tuturnya.

Di dalam bus terdapat sekitar 15 penumpang. Beberapa penumpang mengalami luka-luka, termasuk sopir dan kenek bus yang dikabarkan mengalami patah tulang dan saat ini dirawat di rumah sakit terdekat.

Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Gresik langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban. Proses evakuasi berlangsung dramatis mengingat kondisi kendaraan Panther yang ringsek parah akibat benturan keras.

Arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan panjang karena posisi kendaraan yang melintang di tengah jalan. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama di ruas jalan yang padat kendaraan dan rawan kecelakaan. “Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat dan tetap waspada terhadap perubahan kondisi jalan,” pesan Ipda Andri Aswoko.

Yant

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *