banner 728x250

Ditemukan Banyak Botol Miras, Pria di Ponorogo Tewas dalam Kamar Rumah

Ditemukan Banyak Botol Miras, Pria di Ponorogo Tewas dalam Kamar Rumah

banner 120x600
banner 468x60

Ponorogo || Jatim Mitra TNI – POLRI.com

RC (32), warga Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo ditemukan tewas di dalam kamar tidur rumahnya. Korban diduga tewas karena overdosis minuman keras.
Penemuan ini terjadi karena adik korban hendak mengunjungi kakaknya yang sendirian di rumah tersebut.

banner 325x300

Saat membuka pintu, adik korban langsung mencium aroma tidak sedap. Setelah ditelusuri ternyata mayat korban dengan mulut mengeluarkan busa ada di kamar tidurnya sendiri.

Sekretaris Desa Beton, Jainuri mengatakan kesehariannya korban memang tinggal sendiri di dalam rumah. Adiknya sudah menikah dan ikut tinggal bersama suaminya. Sementara, ibu korban bekerja di luar negeri sebagai TKW.

“Itu kan saudaranya kandung berkunjung ke sini terus keadaan rumah terkunci terus dibuka ada bau busuk terus dia cari-cari menuju ke kamarnya ternyata kondisinya sudah membusuk itu,” tutur Jainuri kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

Sementara, Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto menambahkan hasil olah TKP, dari kamar korban terdapat sejumlah botol minuman keras dengan berbagai jenis dan merek.

“Penyebabnya (kematian) masih kami lakukan pendalaman kemungkinan-kemungkinan kami tidak berani mengambil kesimpulan akan kami kirim ke RSUD Dr Harjono untuk memastikan penyebab kematiannya,” jelas Nanang.

Menurutnya, korban diduga meninggal sejak tiga atau empat hari lalu. Lantaran, mayat korban sudah mulai mengalami pembusukan dan mengeluarkan bau tidak sedap.

“Ada busa di mulut sudah memar hitam sudah bengkak, dugaan sementara antara 3 hari sampai 4 hari (meninggalnya),” tandas Nanang.

Tim Inafis Polres Ponorogo pun langsung melakukan olah TKP untuk mendapatkan barang bukti. Korban saat ditemukan dalam kondisi telentang dan mulut mengeluarkan busa.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah korban meninggal karena overdosis minuman keras atau bukan, karena menunggu hasil visum dari pihak RSUD dr. Harjono Ponorogo.

“Kita masih menunggu hasil visum dari RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk penyebab kematian korban,” pungkas Nanang.

(Jambrong)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *