Blitar || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Sebanyak 4 ribu ketupat siap santap menjadi rebutan pengunjung wisata edukasi Kampung Coklat, Kabupaten Blitar. Ratusan pengunjung berebut tumpeng ketupat cokelat setelah dikirab keliling wisata Kampung Coklat.
Ratusan pengunjung dan warga berkumpul sejak pagi di area Kampung Coklat. Kirab tumpeng cokelat menjadi agenda tahunan yang digelar wisata edukasi Kampung Coklat yang berada di Desa Plosorejo, Kademangan, Kabupaten Blitar ini.
“Iya tadi sempat ikut rebutan ketupat cokelat. Setiap tahun ikut ke sini, vibesnya seru. Dapat banyak (ketupat cokelat),” terang salah satu pengunjung, Veve kepada awak media, Senin (8/4/2025).
Menurut Veve, ketupat cokelat memiliki rasa yang unik dan berbeda dengan ketupat biasa. Itu karena ketupat tersebut dicampur dengan bubuk cokelat.
“Rasanya enak, beda dari yang lain. Tetap enak pas dipadukan sama opor, dan sayur,” katanya.
Putri Pemilik Kampung Coklat, Alya Maha Devi menyebut kirab tumpeng ketupat cokelat rutin digelar sejak 5 tahun lalu. Lebih tepatnya bersamaan dengan lebaran ketupat.
Selanjutnya gunungan ketupat cokelat itu diarak keliling area wisata Kampung Coklat. Setelah itu, dilaksanakan doa bersama. Terakhir, pengunjung dan warga sekitar berebut ketupat cokelat tersebut.
“Alhamdulillah tahun ini masih bisa melaksanakan tradisi nguri-nguri budaya Jawa. Filosofi ketupat itu ngaturaken lepat (meminta maaf). Kirab tumpeng ketupat cokelat ini juga sebagai simbol bersyukur dan berbagi kepada masyarakat sekitar,” jelas Alya.
Menurut Alya, ada sekitar 4 ribu ketupat cokelat matang yang ditata membentuk gunungan. Jumlah ketupat yang disediakan lebih banyak karena disesuaikan dengan antusias pengunjung yang meningkat setiap tahunnya.
“Ada sekitar 4 ribu ketupat cokelat yang disediakan gratis untuk pengunjung. Kami juga sediakan porsi ketupat yang sudah lengkap dengan opor ayam dan sayur lodeh masakan tradisional,” tandasnya.
(Jambrong)