Banyuwangi || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Mobil rombongan warga asal Jember nyasar ke perkebunan hingga masuk parit saat mau putar balik saat menyusuri jalur alternatif dari Jalur Gumitir, Banyuwangi dengan panduan Google Maps. Mobil ini mulanya terpisah dari rombongan kendaraan iring-iringan hendak silaturahmi di Banyuwangi.
Koordinator Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Sektor Genteng, Sutikno yang menjelaskan bahwa mobil yang dikendarai pria asal Jember bernama Jamilul Huda itu terpisah dari rombongan hingga akhirnya mengikuti arahan Google Maps.
“Sebenarnya ada iring-iringan mobil lain yang membersamai rombongan Jamilul Huda. Ada 2 mobil lain yang berbarengan menuju Desa Sarongan, tapi mobil milik Jamilul Huda terpisah dari rombongan hingga mengandalkan Google Maps untuk menempuh sisa rute selanjutnya,” ujar Sutikno, Kamis (3/4/2025).
Justru karena mengikuti arahan Google Maps, Jamilul Huda dan keluarganya warga Kelurahan Jumerto, Kecamatan Patrang, Jember yang mau ke rumah saudaranya di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi nyasar di perkebunan Kendenglembu, Desa Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi.
Sutikno mengatakan, peristiwa itu terjadi Rabu (2/4) dini hari. Kendaraan mini bus itu dievakuasi petugas Damkar Banyuwangi dari parit tempat mobil itu terperosok sekitar pukul 02.30 WIB.
“Mereka semula menempuh jalur semestinya, yakni lewat Gumitir. Namun setelahnya mereka membuka Google Maps, niatnya lewat jalur alternatif,” kata Sutikno.
Bukannya sampai ke tujuan lebih cepat, kendaraan yang mereka tumpangi malah masuk ke kawasan Perkebunan Kendenglembu dan menuju ke jalan buntu hingga terperosok ke parit saat hendak putar balik.
Karena kesulitan mengevakuasi kendaraan yang terjebak di jalan yang sempit dan berlumpur, mereka akhirnya meminta bantuan Damkar setempat.
“Jadi saat memasuki jalan raya di Kecamatan Glenmore, mobil masuk ke kanan lurus ke perkebunan Kendenglembu. Dikiranya jalur yang ditempuh adalah jalan alternatif tetapi malah menemui jalan buntu,” lanjut Sutikno.
Karena kondisi yang sepi, jalan gelap dan kendaraan terperosok ke parit, akhirnya mereka mencari nomor darurat Damkar Banyuwangi dan meminta tolong dibantu agar bisa keluar dari jalur yang sebenarnya tidak jauh dari permukiman warga.
“Laporan masuk ke Damkar pukul 03.02 WIB. Lalu kami tiba dilokasi sekitar pukul 03.35 WIB,” jelasnya.
Meski parit tak sebegitu dalam akan tetapi roda mobil itu terus selip karena terjebak lumpur. Petugas Damkar yang tiba di lokasi membantu evakuasi mobil itu dengan cara menariknya dengan mobil tangki.
“Kami langsung lakukan penanganan dengan menarik kendaraan menggunakan kendaraan tangki. Alhamdulillah bisa dievakuasi hanya dalam waktu 15 menit,” pungkasnya. (Jambrong)