SURABAYA JATIM MITRA TNI – POLRI.COM
Sugianto (64) menerima kabar pilu saat merayakan Lebaran di Lumajang.
Sepuluh kamar kos miliknya di Jalan Raya Tubanan Lama I No. 61, Tandes, Surabaya, rata dengan tanah akibat kebakaran dini hari tadi, Kamis (3/4), sekitar pukul 02.00 WIB.
Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Tidak ada korban jiwa karena saat itu seluruh penghuni kos sedang mudik. Namun, Sugianto harus segera pulang ke Surabaya untuk menghadapi kenyataan pahit tersebut.
Bangunan semi permanen seluas 6 x 15 meter miliknya itu, setelah dilalap api yang tersisa hanya lantai kayu yang sudah menjadi arang.
Angga, warga sekitar, menjadi saksi mata peristiwa nahas tersebut. Melihat kobaran api sekitar pukul 02.00 WIB, ia langsung menghubungi Command Center 112.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar lima menit kemudian dan berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 45 menit.
“Kasihan penghuni kosnya semua barang-barangnya ludes terbakar tidak ada yang bisa diselamatkan. Tapi lebih kasihan lagi, tuan rumahnya,” kata Angga.
Kepala Bidang Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Wasis Sutikno, menduga kebakaran disebabkan korsleting listrik.
Kemungkinan, ada peralatan elektronik yang masih menyala atau meteran listrik yang belum dimatikan. Bahkan, ada kemungkinan tikus menginggiti kabel saat posisi meteran listrik on atau teraliri listrik.
“Ada banyak faktor yang bisa memicu korsleting,” jelas Wasis.
Wasis mengatakan Tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani insiden ini.
Untuk mencegah kejadian serupa, Wasis mengimbau agar selalu mematikan listrik dari meteran, terutama jika meninggalkan rumah dalam waktu lama.
(Donal)