Gresik || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Desa Dermo yang sebelumnya mempunyai Julukan “Desa Maju” yang disematkan kepada Desa Dermo kini tercoreng oleh dugaan kasus korupsi yang menyeret Kepala Desa Muta’in dan para kroninya
Warga yang selama ini bangga dengan kepala Desa Muta’in atas kemajuan Desa Dermo tetapi kecurigaan warga mulai terkuak dengan adanya proyek tidak pernah pasang papan informasi dan mulai saat itulah mereka mempertanyakan transparansi pengelolaan anggaran setelah muncul indikasi adanya dugaan kongkalikong kepala Desa dan bendahara dalam penggunaan anggaran dana Desa / bantuan khusus
Dugaan korupsi ini mencuat setelah sejumlah warga dan aktivis peduli desa menemukan kejanggalan dalam beberapa proyek pembangunan yang dibiayai oleh dana desa dan BK. Beberapa proyek diduga fiktif
infrastruktur, seperti pembangunan plengsengan, wisata desa, permodalan Bumdes, peningkatan pasar desa, JUT (jalan usaha tani)
Proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan anggaran yang telah dicairkan. Bahkan, ada proyek yang mangkrak meskipun anggarannya sudah dikucurkan, tetapi sampai sekarang belum terlihat selesai dikerjakan
Adapun Camat Benjeng Nurul Fuad, S. Sos,. M.M. saat ditemui menyampaikan terkait Desa Dermo pihaknya sudah melakukan pengawasan dan pembinaan dalam penggunaan anggaran baik itu DD/BK, diakui Camat Fuad, “memang setelah kami cek dilapangan ada beberapa proyek infrastruktur anggaran tahun 2024 yang belum dikerjakan, bahkan sudah kami peringatkan tapi diabaikan oleh Kades hingga dibuatkan SP (surat peringatan) satu dan kedua, “tegasnya.
Penjelasan yang sama juga disampaikan dinas PMD (pemberdayaan masyarakat desa) bagaikan fungsional terkait kepala Desa Dermo Muta’in juga pernah dipanggil pembinaan pengunaan anggaran yang sudah kucurkan tetapi realisasi belum dikerjakan dengan nada kesal payah pak.. Muta’in ini, ujarnya.
“Seharusnya desa ini makin maju, tapi kenyataannya banyak pembangunan yang tidak selesai atau kualitas buruk. Kami menduga ada penyalahgunaan dana,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Laporan dugaan korupsi ini kini tengah diselidiki oleh pihak APH (aparat penegak hukum) Jika terbukti, Kepala Desa dan Bendahara Desa Dermo ada penyelewengan anggaran, kami warga berharap bisa dijerat dengan pasal-pasal terkait tindak pidana korupsi yang dapat berujung pada hukuman berat.
Sementara itu, pelapor Karno berharap agar penyelidikan dilakukan secara transparan dan jika terbukti ada korupsi, pihak yang bersalah harus bertanggung jawab penuh demi keadilan dan kemajuan Desa Dermo yang sebenarnya.”imbuhnya.
Hingga berita ini ditayangkan para pihak tidak dapat dikonfirmasi
Yan
