Jombang || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Seribu petugas gabungan polisi, TNI, pemerintah dan relawan mengamankan arus mudik sampai balik Hari Raya Idul Fitri di Jombang. Mereka akan disiagakan di 1 pos pelayanan (posyan) dan 5 pos pengamanan (pospam) selama Operasi Ketupat Semeru 2025.
Hal itu disampaikan Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 pagi tadi. Apel ini untuk memastikan seluruh personel dan sarpras untuk operasi sudah disiapkan dengan baik.
“Personel kurang lebih 1.000 orang di Jombang,” terangnya kepada wartawan di lapangan upacara Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Kamis (20/3/2025).
Seribu personel yang dikerahkan gabungan dari Polres Jombang, TNI, Dinkes, Dishub, Satpol PP, BPBD, serta para relawan. Mereka disiagakan selama Operasi Ketupat Semeru, yaitu 23 Maret-8 April 2025.
Sebagian personel gabungan juga ditempatkan di 1 posyan dan 5 pospam Satlantas Polres Jombang. Posyan di pos kota Jalan KH Wahid Hasyim, pospam RTH Mojoagung, exit tol Tembelang, Bandar Kedungmulyo, serta pospam rest area 678A dan 678B.
“Kami ingin masyarakat bisa mudik dengan aman, keluarganya nyaman sampai nanti kembali ke perantauan,” jelas Ardi.
Seperti arus mudik dan balik lebaran tahun-tahun sebelumnya, titik rawan kepadatan (troble spot) di jalur arteri dari exit tol Bandar, Jombang sampai Simpang 3 Mengkreng, Kediri. Faktornya antara lain penyempitan jalur di Jembatan Kayen dan buka tutup palang pintu perlintasan KA Bandar Kedungmulyo.
“Kami bersama-sama dengan TNI dan pemerintah daerah akan melaksanakan strategi untuk rekayasa lalu lintas, pengalihan arus, bisa dengan contra flow juga. Tentunya ini kami sesuaikan dengan kondisi di lapangan,” tegasnya.
Terkait titik rawan kepadatan lalu lintas tersebut, Bupati Jombang Warsubi mengaku telah berkoordinasi dengan Bupati Nganjuk dan Kediri. Sebab Simpang 3 Mengkreng atau Bangjuri menjadi akses ke Jombang, Nganjuk dan Kediri. Menurutnya, solusi jitu kemacetan di titik ini dengan pembangunan flyover.
“Kemarin kami sudah koordinasi dengan Bupati Kediri dan Nganjuk, tahun ini kami bertiga mengajukan lagi. Kami bersama-sama mendorong pemerintah pusat agar segera dibangunkan flyover,” tandasnya. (Jambrong)