Sidoarjo ( Jatim ) Mitra TNI – POLRI.com
Hujan dengan intensitas tinggi mulai Minggu (16/3/2025) siang hingga malam hari membuat kawasan Sepanjang, Sidoarjo, banjir. Khususnya yang tinggal di pinggir Sungai Kalimas. Ketinggian banjir 50-90 cm.
Warga mengaku hujan deras dan Sungai Kalimas meluap bisa dipastikan banjir terjadi. Seperti yang diungkap Siti (50). Dia mengaku tidak ada cerita saat air sungai meluap, rumahnya tidak kebanjiran.
“Mesti banjir. Apalagi kalau air sungai naik mesti banjir wis. Nek wis banyue munggah, wis motor dan kulkas dijunjung nang embong, nek igak rusak kabeh (Kalau air nya naik, motor dan kulkas diangkat ke jalan, kalau nggak diangkat rusak semua),” jelas Siti, Senin (17/3/2025).
Hal senada diungkapkan Isti (45). “Nek udan mesti banjir omah-omah pinggir kali. Sak betis, kadang sampe dodo (Kalau hujan pasti rumah-rumah pinggir sungai banjir. Kadang sebetis bahkan sedada),” jelasnya.
Selama musim hujan dan banjir, baru kali ini petugas BPBD Sidoarjo mendatangi lokasi. Sebelumnya hanya Lurah Ngelom yang memantau kondisi banjir yang dialami warga.
“Kape sahur BPBD Sidoarjo ngukur-ngukur banjir nang pingir kali ambek daerah Masjid AL Ismailiyah. Mari ngunu mole maneh (Mau sahur BPBD Sidoarjo mengukur banjir pinggir sungai dan kawasan Masjid AL Ismailiyah. Setelah itu pulang lagi, hanya ditemui Pak RT),” tandasnya.
Hingga pukul 11.00 WIB banjir di kawasan Sepanjang masih belum surut. Warga yang biasanya membuat makanan dan minuman untuk takjil, terpaksa membuat di pinggir jalan.
Hingga kini belum ada solusi soal banjir yang menimpa warga yang tinggal di pinggir sungai atau yang berada jauh dari sungai. (Jambrong)
