banner 728x250

PT. Prima Agung Sejahtera Diduga Tidak Gubris Keluhan Petani, Gatal dan Hasil Pertanian Berkurang akibat Debu Produksi

PT. Prima Agung Sejahtera Diduga Tidak Gubris Keluhan Petani, Gatal dan Hasil Pertanian Berkurang akibat Debu Produksi

banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto ( Jatim ) Mitra TNI – POLRI.com

Berdasarkan keterangan para petani menyampaikan keluh kesahnya bahwa blower PT. P’rima Agung Sejahtera pabrik pengolahan tepung porang  setiap hari mengeluarkan  serbuk / debu yang bertebaran dan turun menhenai tanaman.

banner 325x300

Foto ; Tanaman petani ( padi ) berwarna putih akibat deburan debu porang yang keluar dari blower pabrik

5 orang petani disekitar belakang, kiri pabrik mengeluhkan saat melakukan aktifitas di tanah mereka.

Mereka merasa terganggu dengan limbah udara tersebut yang mengganggu pernapasan dan gatal-gatal ditangan dan kaki saat mengerjakan lahan miliknya. bahkan lahan yang terdampak dengan blower milik perusahaan PT. Prima Agung Sejahtera mengakibatkan panen para petani berkurang.

Salah satu dari perwakilan dari 5 orang tersebut berinisial (WN) sudah mendatangi perusahaan penghasil tepung porang melalui Security pada hari Sabtu tgl 22-2-2025 jam 10 siang minta dipertemukan dengan pimpinan PT. P’rima Agung Sejahtera tetapi sampai sekarang perwakilan dari PT tersebut belum ada itikad baik untuk menemui kami sehingga belum ada solusi mengenai limbah udara yang sangat mengganggu pada tanaman kami.

WN mengatakan kalau dari pihak PT. P’rima Agung Sejahtera tidak ada respon dan tidak menghiraukan pihak yang terdampak limbah, kami akan melaporkan perkara ini kepada DLH (dinas lingkungan hidup) dan APH (aparat penegak hukum)

Hasil pantauan awak Media para petani ahkirnya mendatangi lagi PT. Prima Agung Sejahtera Jum’at 7/3/2025 didampingi Saepan LSM Lira minta pertanggung terkait limbah yang berdampak pada lahan dan tanamannya. sesaat para petani menunggu di pos Security Por Manager PT. Prima Agung sejahtera mempersilahkan kami semua masuk

Perwakilan dari PT Prima Agung sejahtera Por manager saat dikonfirmasi terkait para petani sekitar perusahaan yang meminta kompensasi, kata por perusahaan sudah memberikan CSR setiap bulannya kepada kantor Desa untuk pembagian berapanya kepada warga terdampak saya tidak tahu dan untuk para petani dilihat dulu nanti saat kami mulai produksi lagi kita lihat bersama apakah debu tersebut masih keluar nanti kita bicarakan bersama lagi, jelasnya.

Ynt/tim

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *