Nabire, Papua Tengah Mitra TNI – POLRI.com
Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Persada Nabire berkolaborasi dengan perwakilan Universitas Satya Wiatamandala (USWIM) Nabire menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Nabire.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu sore pukul 15.00 WIT ini menjadi bukti nyata kepedulian mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan.
Aksi bersih-bersih ini melibatkan mahasiswa dari dua program studi di STIKES Persada Nabire, yaitu Himpunan Mahasiswa Gizi (HIMAGIS) dan Himpunan Mahasiswa Administrasi Kesehatan (HIMAKES).
Dengan penuh semangat, mereka mengumpulkan berbagai jenis sampah, baik plastik, organik, maupun non-organik, yang berserakan di sepanjang pantai. Setelah dikumpulkan, sampah-sampah tersebut langsung diangkut ke tempat pembuangan akhir untuk dikelola lebih lanjut.
Selain membersihkan pantai, para mahasiswa juga memasang papan-papan berisi pesan moral di berbagai titik strategis. Pesan-pesan tersebut bertujuan mengingatkan pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan serta lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Pantai Bersih, Hati Senang”, “Buanglah Sampah pada Tempatnya”, dan “Jaga Alam untuk Masa Depan”.
Salah satu Narasumber, Paula Pakage, menegaskan bahwa aksi ini merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan yang harus terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami melakukan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan di Kabupaten Nabire, khususnya di Pantai Nabire yang setiap hari ramai oleh aktivitas masyarakat. Dengan adanya aksi ini, kami berharap semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan. Tidak hanya membersihkan, kami juga memasang pesan-pesan moral agar masyarakat lebih peduli dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Paula Pakage.
Selain mahasiswa, aksi ini juga mendapat dukungan dari komunitas lingkungan setempat serta beberapa warga yang kebetulan berada di pantai. Ibu dyah, salah satu pengunjung pantai yang turut serta dalam kegiatan ini, mengaku terinspirasi oleh semangat para mahasiswa.
“Saya sering datang ke pantai ini bersama keluarga, tetapi kadang merasa sedih melihat banyaknya sampah. Kegiatan ini sangat bagus, dan saya berharap semakin banyak orang yang ikut serta menjaga kebersihan,” kata Ibu dyah.
Tak hanya sekadar aksi bersih-bersih, kegiatan ini juga diisi dengan sesi edukasi singkat mengenai dampak sampah plastik terhadap lingkungan. Para mahasiswa menjelaskan bagaimana limbah plastik yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari laut dan membahayakan ekosistem, termasuk biota laut seperti ikan dan penyu.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas lain di Nabire untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mahasiswa STIKES Persada Nabire dan USWIM berharap aksi ini dapat terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak pihak dalam gerakan peduli lingkungan.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap alam, aksi bersih-bersih ini menjadi bukti bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih bersih dan sehat.
-Arief_