Gresik ( Jatim ) Mitra TNI – POLRI.com
Sebuah Pemerintahan Desa yang tertutup dan sulit untuk dikonfirmasi biasanya ada kejanggalan masalah pemakaian keuangan / anggaran.
Seperti Pemdes Beton Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik tak satupun bisa dikonfirmasi terkait pemakaian anggaran.
PJ Desa Beton Hardi saat dikonfirmasi tak pernah membalas / merespon.begitupun perangkat Desa yang lain.
Menurut salah satu warga Beton sebut saja ( Jojon ) mengatakan bahwa perangkat Desa Beton sekarang tidak seperti dulu sekarang soal pembangunan dikuasai Carik ( Sekdes ) Waras.
Semua soal pembangunan yang ada di Desa Beton di handle oleh Carik Waras , ” ungkapnya
Selebihnya soal keuangan ya pastinya Carik ( Sekdes ) Waras yang pegang kendali.umumnya bila ada apa – apa soal uang di bagi sama Perangkat contoh ada orang bikin petok uangnya nanti dibagi sama perangkat Desa.soal uang BK tahun 2024 kayaknya tidak ada bangunan selain rabat beton di depan wisata ,” imbuhnya
Padahal ada pencairan dari APBD Kabupaten Gresik BKK ( Bantuan Khusus Keuangan ) tahun 2024 diantaranya :
– Infrastruktur jalan / saluran / plengsengan jalan Desa / jalan lingkungan
Rp 70.000.000
– Infrastruktur jalan /saluran / plengsengan jalan poros Desa
Rp 25.000.000
– Infrastruktur jalan lingkungan Desa
Rp 25.000.000
– Infrastruktur pariwisata
Rp 104.000.000
Anggaran yang terkirim ke rekening Desa Beton pada akhir tahun lalu,ternyata diduga tak di realisasikan oleh Pemdes Beton hanya terlihat rabat beton saja di jalan poros Beton Pranti tepatnya didepan Wisata.
Dengan hanya dibangunkan saja anggaran Rp 25.000.000 yang lain dikemanakan?
Diduga ajang Korupsi Pemdes Beton Kecamatan Menganti.
Tak hanya anggaran BK saja kemungkinan anggaram DD bisa saja dibuat ajang korupsi Pemdes Beton.
Inspektorat , KPK segera audit Desa Beton agar masyarakat tidak ada kecurigaan dugaan korupsi.
Redaksi