banner 728x250

Longsor di Pekalongan Tewaskan 17 Korban 13 Luka dan 9 Orang Hilang

Longsor di Pekalongan Tewaskan 17 Korban 13 Luka dan 9 Orang Hilang

banner 120x600
banner 468x60

Pekalongan Mitra TNI – POLRI.com

Bencana longsor terjadi di Desa Kesimpar, Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan pada Senin (20/1) petang. Hingga malam ini tercatat 17 orang tewas dan 9 korban lainnya masih dicari.

banner 325x300

Camat Petungkriyono, Hadi Surono, menyatakan longsor itu terjadi saat hujan deras menimpa wilayahnya. Usai kejadian, empat orang ditemukan tewas.

Hingga malam penemuan korban tewas terus bertambah hingga mencapai 17 orang pada Selasa (21/1) siang. Rata-rata korban merupakan warga setempat.

“Kejadian longsor ini dampak hujan intensitas tinggi sejak kemarin (Senin) sore. Awal kejadian, korban 4 orang (meninggal). Tadi malam nambah-nambah sampai banyak,” kata Hadi saat ditemui di posko induk Puskesmas Petungkriyono, Selasa (21/1/2025) siang.

“Ada korban lain yang belum dilaporkan, misal warga yang pada ngeyup (berteduh) di rumahnya Pak Sekdes Kesimpar. Tidak tahunya pas ngeyup di situ, rumahnya terkena longsor. Kena semua seisi rumah,” sambungnya.

Lokasi kejadiannya terbilang curam dan masih rawan longsor. Jalan menuju lokasi juga tertutup longsor yang berbeda. Kondisi saat siang pun hujan dan berkabut. Hingga malam ini belum diketahui secara pasti berapa jumlah rumah atau tempat yang terkena longsor.

Per malam ini, berdasarkan data yang terpampang di posko Puskesmas Petungkriyono tercatat da 17 korban tewas, 13 korban luka, dan 9 korban yang masih dicari.

Pencarian juga masih dilakukan hingga malam ini. Namun, proses pencarian terkendala oleh cuaca di lokasi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengonfirmasi kabar tersebut. Bergas mengatakan, korban di antaranya ada pemancing dan orang yang sedang berteduh.

“Betul, 15 orang meninggal. Ada pemancing, ada orang yang lagi berteduh terus terbawa banjir bandang. Semuanya di Petungkriyono. Ada yang kena longsor, ada yang kena banjir bandang. Terdata masih hilang ada sembilan orang,” kata Bergas saat dihubungi wartawan.

6 Korban Dilarikan ke RS
Kepala Puskesmas Petungkriyono, Anugrah, menyebut pihaknya menangani 12 korban luka dalam kejadian longsor tersebut. Dari 12 korban luka, 6 di antaranya dilarikan ke RS.

“Korban luka ada 12 terakhir, yang kita rujuk 6. 6 luka ringan kita rawat, 3 sudah pulang, 3 masih dirawat di sini,” ujar Kepala Puskesmas Petungkriyono, Anugrah saat ditemui di kantornya, Pekalongan, Selasa (21/1/2025).

“Kondisinya ada fraktur 2 orang kemudian 4 ada luka dalam,” katanya.

Anugrah juga menyampaikan saat ini 17 korban tewas telah diserahkan ke keluarga masing-masing. Selain itu, masih ada 8 orang yang masih dalam pencarian.

“Saat ini 17 orang (meninggal) yang hilang masih 8 orang. (Korban tewas) Sudah diambil keluarga semua,” lanjutnya. (Jambrong)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *