Gresik ( Jatim ) Mitra TNI – POLRI.com
Pengadaan lampu jalan makam di Desa Pranti Kecamatan Menganti,Kabupaten Gresik tahun 2024 dari Anggaran BKK saat ini tengah menjadi sorotan.
Lantaran di sinyalir terjadinya indikasi dugaan penggelembungan harga setiap unit lampu bahkan tiang yang sangat kecil
Dari Data nama penerima Badan Pendapatan Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah Analisis perencanaan dan penyaluran badan keuangan ke Desa Pranti Kecamatan Menganti Infrastruktur Penerangan Jalan Umum ( PJU ) Jalan Desa / Lingkungan yang bersumber dari BKK tahun 2024 dengan hanya 13 titik dengan pengajuan Rp 138 000 000 terealisasi Rp 92.000.000. diduga dijadikan sebagai lahan mencari kesempatan untuk memproleh keuntungan pribadi kades Desa Pranti Hardi Kecamatan Menganti
Pasalnya”proyek dengan nilai yang lumayan besar tersebut diduga diterapkan dengan kualitas bahan dan harga yang tidak sesuai jauh spesifikasi Rab yang ada,salah satu warga yang enggan disebutkan namanya dan yang mengerti kualitas harga proyek lampu jalan mengatakan bahwa ada nya indikasi dugaan penggelembungan harga didalam proyek pengadaan lampu jalan PJU yang dikerjakan oleh kroni Kades Pranti.
Biasanya harga lampu yang terpasang di jalan arah makam sangat murah lampunya sangat kecil begitupun tiang yang yang berjumlah 13 titik sangatkah kecil hanya sebesar bambu saja ,” ucapnya
Saya tahu Desa Domas anggaran BKK Rp 104.000.000 luar biasa ada 25 titik.
Tiang lampu itupun sangat besar dan kualitas lampunya. namun desaku sendiri sangatlah miris dengan kades Hardi,tak mau memajukan Desanya malah saya menduga di buat ajang korupsi. sangatlah kecewa kami dengan Kades Hardi ,” imbuhnya
Sudah beberapa kali Kades Hardi dan sering ditulis oleh banyak wartawan akan dugaan korupsinya namun Dia menutup nutupi dan kebal hukum.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada klarifikasi dari selaku Kepala Desa karena pihak Kades Pranti Memblokir dan tak mau di konfirmasi ( Red )