Gresik ( Jatim ) MitraTNI – POLRI.com
Menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru, KSOP Gresik mendirikan Posko Pemantau Pengamanan.
Dan Posko KSOP Gresik beroperasi hari ini pada Rabu (18/12/2024) di Pelabuhan Gresik.
Dengan adanya Posko akan efektif dalam melakukan pengawasan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Beroperasinya Posko Pengamanan ini ditandai dengan Apel Siaga bersama sejumlah intansi, lembaga hingga perusahaan BUMD/BUMN pada Selasa (17/12/2024).
Tampak hadir dalam apel tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah XI Provinsi Jawa Timur, Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Kepala Satpol PP Kabupaten Gresik, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik, Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jawa Timur, Kepala KSOP Kelas III Tanjung Pakis, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
B Gresik, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Perak, Direktur Poltekpel Surabaya, Kepala BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Kasatpol Air Polres Gresik, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gresik, Kaposkamladu Gresik, Danramil Gresik, Kepala Puskesmas Alun-Alun Kabupaten Gresik, Branch Manager PT. Pelindo Multi Terminal Gresik, Pimpinan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Surabaya, Pimpinan PT. Sakti Inti Makmur, Ketua DPC INSA Gresik, Ketua DPC ISAA Gresik, Ketua DPC ALFI/ILFA Gresik, Ketua DPC APBMI Gresik, Ketua DPC PELRA Gresik, Ketua Koperasi TKBM Gresik, Ketua Saka Bahari Gresik, Pimpinan BUP PT. Siam Maspion Terminal, Pimpinan BUP PT. Berlian Manyar Sejahtera, Pimpinan TUKS PT. Wilmar Nabati Indonesia, Pimpinan TUKS PT. Semen Indonesia, Pimpinan TUKS PT. Petrokimia Gresik, Pimpinan TUKS PT. Karya Indah Alam Sejahtera, Pimpinan PT. Pertamina Patra Niaga Gresik, Pimpinan PT. Gresik Jasatama, Pimpinan PT. Laban Raya, Pimpinan PT. Mega Surya Mas, Executive Direktur 3 PT. Pelindo (Persero), Direktur Utama Rumah Sakit Petrokimia Gresik, Direktur Utama PT. APBS Surabaya dan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Bawean.
Dirjen Perhubungan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi MSc menyatakan, bahwa Posko Pemantauan dan Pengawasan Nataru sangat dibutuhkan. Pasalnya, diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang hingga 33% di tahun ini, dengan kisaran 2,3 juta penumpang.
Sebagai moda transportasi yang menjadi pilihan masyarakat, terutama
di wilayah kepulauan, kata Antoni, transportasi laut menjadi salah satu solusi penting.
Bahkan, kata Antoni, untuk memastikan angkutan laut menjelang Natal dan Tahun Baru berjalan aman, nyaman dan lancar, dia memastikan semuanya telah berjalan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). “Seluruh Kepala Kantor KSOP dan UPP telah diinstruksikan untuk
melaksanakan uji kelaiklautan kapal dan memastikan seluruh armada dalam kondisi siap beroperasi. Pemeriksaan ini mencakup standar
keselamatan, kapasitas penumpang dan ketersediaan alat-alat keselamatan,” tegas dia.
Posko ini akan berfungsi sebagai pusat informasi, monitoring, dan penanganan cepat jika terjadi insiden transportasi laut.
“Pada titik-titik dengan lonjakan penumpang tinggi, saya harap para kepala UPT sudah melakukan penyesuaian jadwal dan rute kapal untuk menghindari penumpukan. Selain itu, informasi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal harus selalu diperbarui melalui
media informasi resmi maupun media sosial. Termasuk, fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, toilet, area informasi dan jalur evakuasi, harus dipastikan dalam kondisi baik
dan ramah bagi semua kalangan, di antaranya bagi penyandang disabilitas,” ulas Antoni.
Posko ini Juga, mengoptimalkan MCC Mini di setiap UPT untuk identifikasi near-miss dan pelanggaran keselamatan menggunakan i-Motion dan CCTV, khususnya saat embarkasi dan disembarkasi.
“Kami juga meminta masyarakat untuk membeli tiket resmi secara online. Dan selalu utamakan keselamatan saat berlayar
melalui berbagai media publikasi, seperti media sosial, spanduk, baliho,
dan platform lainnya,” tandas Antoni. ( Red )