banner 728x250

Anehnya Dugaan Perdagangan Manusia di Sememi Jaya Benowo Kok Gak Laporan?..

banner 120x600
banner 468x60

Surabaya ( Jatim ) MitraTNI – POLRI.com

Anggota Kepolisian Polsek Benowo mendalami serangkaian penyelidikan terkait kasus dugaan perdagangan manusia yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Sememi Jaya Gang I Benowo, pada Jumat 15 november 2024.

banner 325x300

Dari dua belas (12) perempuan yang hendak dipekerjakan menjadi Lady Companion (LC) di Surabaya, sembilan (9 ) di antaranya telah dibawa dan diamankan ke Lingkunn Pondok Sosial (Liponsos) dan sisanya dijadikan saksi oleh polisi untuk masih mendalami kasus yang mengarah pada dugaan perdagangan orang ini.

Kapolsek Benowo, Kompol Didik Sulistyo, mengatakan pihaknya langsung mengamankan sejumlah perempuan itu dari sebuah rumah di Jalan Sememi Jaya Gang I Benowo yang digerebek polisi.

“Yang sembilan (9) orang diamankan di Liponsos,” kata Didik kepada Mitratni polri, Sabtu (16/11/24) sore.

Didik memastikan hingga saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan berkaitan kasus tersebut. Dia memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mengungkap kasus ini.

“Untuk permasalahannya Kanit Reskrim masih koordinasi,” ujarnya.

Dia belum bisa menjelaskan detail terkait perkembangan penanganan itu, termasuk dugaan tindak pidana perdagangan orang di balik penggerebekan ini. Pihaknya masih mendalami modus hingga mekanisme perekrutan para perempuan itu dan berbagai kemungkinan di antaranya.

“Yang lain masih kita dalami lagi,” tuturnya.

Denny Christupel Tupamahu Camat Benowo Kota Surabaya mengatakan, sebanyak 12 wanita itu ditemukan di rumah kosong Jalan Sememi Jaya 1. Mereka dievakuasi setelah salah satunya melapor ke Command Center 112 Surabaya pukul 09.48 WIB hari Jumat 15 november 2024, ucapnya saat di konfirmasi melalui telepon, Sabtu (16/11/24).

Berdasarkan laporan awal, mereka dijanjikan jadi pemandu lagu di rumah musik, namun ternyata diminta tinggal dengan aktivitas terbatas.

“Dari laporan awal, pelapor menyebut dirinya dijanjikan akan menjadi pemandu lagu di rumah musik. Namun, kenyataannya ia tidak dipekerjakan sebagai pemandu lagu dan malah tinggal di rumah tersebut dengan aktivitas yang dibatasi,” kata Denny, Sabtu (16/11/24) siang.

“Dua belas wanita itu tinggal di 12 kamar terpisah”, imbuhnya.

“Dengan dukungan Polsek Benowo dan Koramil Benowo kita temukan semua yang tinggal ada 12 orang, seluruhnya kita kumpulkan dan tanyakan identitas mereka,” ungkap dia.

Usai dievakuasi, tiga wanita dibawa ke Polsek Benowo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara sembilan wanita lainnya dilakukan pendataan di Kantor Satpol PP Kota Surabaya.

“Jadi tiga wanita bersama satu pengelola saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Polsek Benowo Surabaya. Sementara sembilan wanita lainnya dilakukan pendataan di Kantor Satpol PP,” tuturnya.

Terkait aktivitas 12 wanita di rumah kosong itu, didalami kepolisian. Pendataan sementara, mereka berusia di atas 30 tahun asal luar kota.

“Nah, terkait aktivitas apa yang mereka lakukan di rumah kosong itu, masih didalami pihak kepolisian. Namun dari pengakuan pelapor, awalnya ia dijanjikan bekerja pemandu lagu, tapi kenyataannya ia hanya diminta tinggal di situ,” pungkas Denny.

Denny menambahkan, pada saat itu saya (Denny) memimpin langsung penggrebekan bersama pihak kepolisian, Koramil dan satpol PP sempat mengalami kesusahan dalam pencarian korban dan ditambah dengan waktu yang bersamaan dengan sholat Jum’at.

“Pencarian awal di lakukan di salah satu ex lokalisasi Atlantic namun hasilnya nihil, kami kembali kordinasi dengan Command Center dan di sambungkan melalui telepon korban. dari sini mulai ada titik terang”, ujarnya.

“Kecurigaan bertambah di salah satu warung samping ex lokalisasi Atlantic dan setelah kami cek ternyata benar, kita temukan ke dua belas (12) orang dan satu penjaga yang tertidur jadi total tiga belas (13) orang”, tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekitar dua belas (12) perempuan remaja berhasil ditemukan setelah sebelumnya mengalami penyekapan di rumah kosong. Mereka diduga akan diperkerjakan sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, bertempat di Sememi Jaya 1 kecamatan Benowo, Surabaya. Jum’at (15/11/24).

Jambrong

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *