Trenggalek ( Jatim ) MitraTNI – POLRI.com
Kecelakaan Tunggal terjadi di jalan turunan 17% Suruh Trenggalek .minibus sarat penumpang yang mengangkut rombongan wisatawan asal Kediri, Jawa Timur, mengalami kecelakaan , Jumat (25/10/2024). Kecelakaan ini mengakibatkan 16 penumpang mengalami luka-luka, dengan dua di antaranya mengalami luka berat. Peristiwa terjadi di Desa Puru, Kecamatan Suruh, sekitar pukul 15.00 WIB. Minibus bernomor polisi AG 7637 AB yang dikemudikan Agil Risky Prastya (22), warga Kecamatan Banyakan, Kediri, melaju kencang dari arah selatan menuju utara.
Setibanya di jalan turunan plus
Tikungan tajam , minibus oleng dan menabrak pembatas sisi kanan jalan hingga terguling. “Diduga pengemudi belum paham situasi jalur dan baru pertama kali melewati jalur Dongko-Suruh, sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraan.
Bripka Yongki Bagus Dewandaru, anggota Unit Penegakan Hukum (Gakum) Satlantas Polres Trenggalek, di lokasi kejadian. Minibus tersebut mengangkut 16 penumpang yang hendak pulang dari wisata di Kabupaten Pacitan menuju Kediri melalui jalur sisi selatan. “Rencananya, mereka akan melanjutkan perjalanan ke JLS Trenggalek, namun mengalami kecelakaan di Kecamatan Suruh,” tutur Yongki.
Saksi mata, yang di temui team media mitra TNI polri com menjelaskan, saat itu Sutrisno yang saat kejadian sedang asyik ngopi di warung nya bang Toyib tepat di dekat TKP melihat minibus dari atas melaju kencang saat hendak mendahului sebuah truk. “Ketika hendak nyalip truk, pengemudi mungkin tidak tahu medan bahwa di depannya ada tikungan, sehingga minibus oleng dan terguling,” ucap nya
Akibat kecelakaan tersebut, dua penumpang mengalami luka berat dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedomo Trenggalek. penumpang lainnya yang mengalami luka ringan menjalani perawatan di Puskesmas Suruh. “Dua orang mengalami luka robek di bagian tangan hingga badan dan dirujuk ke RSUD, sedangkan lainnya luka ringan. Korban meninggal dunia nihil,” kata Yongki
. Unit Gakum Satlantas Polres Trenggalek melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengambil keterangan dari para saksi. Minibus tersebut diangkat menggunakan truk penarik dan dibawa ke kantor Unit Gakum Satlantas Polres Trenggalek untuk proses penyelidikan lebih lanjut. “Selama proses evakuasi, jalur lalu lintas tersendat dan terjadi antrian kendaraan yang hendak melintas,” pungkas nya
(Sholihin )