Gresik ( Jatim ) MitraTNI – POLRI.com
Korban ( Mrn) pengancaman yang dilakukan Fajar warga Cerme Kidul Desa Cerme Kec. Cerme Gresik minta perlindungan hukum karena merasa jiwanya terancam dan melaporkan kejadian ini ke Polres Gresik. LPM/669.Satreskrim/×/2024/SPKT/Polres Gresik.
Korban (Mrn) saat dikonfirmasi awak Media Selasa 22/10/2024 menyampaikan berharap perkara ini secepatnya di tindaklanjuti oleh APH (aparat penegak hukum) dan kronologinya tidak ada hujan tidak ada angin, tiba-tiba Fajar mengancam melalui Chat WhatsApp dan pesan suara yang membuat nyaliku ciut ,” ucap Mrn
Kamis 17/10/2024 jam 19:21 Wib. pelaku melalui pesan suara menanyakan keberadaan teman saya inisial (Idr ) dan tanpa basa – basi Fajar langsung nyolot dan bilang awakmu mbelani (ldr) tah….? awakmu ndok endi tak Parani nyowomu wes rangkep tah, aku wes tau mati urip maneh, nyowoku wes rangkep ndok endi tak parani tak pateni. (Kamu membela (Idr) ya? kamu lagi dimana sekarang saya mau ketemu nyawamu sudah tangkap tah, kalau saya sudah pernah meninggal tetapi hidup kembali nyawaku sudah tangkap dimana kamu sekarang tak bunuh kamu). Pungkas pelaku Fajar melalui pesan suara kepada saya. ” Jelasnya.
Menurutnya,saya tak tahu pokok permasalahannya mengajak bertemu Fajar di warkop Randu disebelah kecamatan Cerme, lama menunggu tiba-tiba pelaku Fajar sudah datang sambil membawa rantai panjang -+ 1meter lalu diayunkan ke muka saya untungnya spontan saya menepis karena takut dipukul lagi saya pun berlari.” Sambungnya
Masih menurut Mrd,Usut punya usut ternyata pelaku cemburu terhadap teman saya ( Idr ) ibarat kata Orang lain yang makan nangkanya saya kena getahnya. ” pungkas (Mrn)
Adapun pelaku Fajar saat dikonfirmasi awak Media terkait pengancaman yang dilakukannya Jumat18/10/2024 melalui Chat WhatsApp membalas kalau ingin kejelasan tanya ke Kepala Desa Cerme Kidul tidak usah di WA mas. “Pesannya.
Saat dikonfirmasi lagi melalui telepon WhatsApp Selasa 22/10/2024 nomor Hpnya pelaku tidak bisa dihubungi
Ynt
