Gresik ( Jatim ) MitraTNI – POLRI.com
Prosesi kirab budaya sedekah bumi di Dusun Mboro Desa Sidowungu merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang diselenggarakan mulai Jum’ at (27/09/2024) hingga pada hari ini Minggu, (29/09/2024). Sangat disayangkan pada acara puncak kali ini diwarnai kericuhan, Sejumlah orang terlibat baku hantam diduga akibat saling ejek dan dalam pengaruh minuman keras (Miras).
Keributan membuat aparat TNI dan Polri yang berjaga di lokasi turun tangan menghentikan perkelahian. Disisi lain, terlihat Kapolsek tampak kesal dan langsung memanggil Kepala Desa Sidowungu Suedi yang sudah berada di Lapangan sedang menjamu para peserta yang datang.
Kemudian Kades Suedi bergegas ikuti panggilan Kapolsek Menganti Roni untuk mendatangi titik kericuhan tersebut. Sesampainya dilokasi di temukan seorang lelaki berbadan tegap yang mengenakan kaos dalam warna putih yang bertuliskan Bir Bintang berada di lobi halaman Indomart yang sedang duduk bersama istri dan satu anak perempuan yang masih di bawah umur, dan ditemukan beberapa botol minuman keras yang sudah habis di tenggak bersama rekan rekannya.
Kapolsek meminta agar acara sedekah bumi dihentikan, namun Kades Suedi bersikap tegas karena suasana masih panas. Setelah kondusif, acara kembali dilanjutkan.
Sementara itu, terlihat penonton yang enggan di sebutkan namanya seorang ibu ibu inisial ‘WR’ (42) yang sedang membawa anak balita mengaku ketakutan hingga badannya gemetaran,” Haduh mas takut aku hmmmm, nah ini sampai gemetaran seluruh badanku, masak acara seperti ini kok di buat ricuh dan berkelahi,” ucap singkat ‘WR’ yang sedang gendong balita.
Bahkan Kades Suedi sempat tak terkendali melihat aksi pemuda yang di ketahui usai menenggak Miras di depan Indomart sempat naik pitam dan hampir pemuda tersebut di pukul oleh Kades Suedi yang kemudian di halangi dan di redahkan oleh Reserse Menganti.
Saat awak media sedang menyoroti kades yang sedang naik pitam, yang hendak memukul salah seorang yang diduga membuat onar atau kericuhan kemudian kades mengetahui bahwa kejadian tersebut direkam oleh beberapa wartawan, namun saat itu juga beberapa wartawan di suruh kembali ke panggung dan ia tidak berkenan untuk di liput.
“Ayo ayo mas sampean kembali ke lapangan sudah aman aman jangan di ambil dan jangan di liput,”celetuknya dengan wajah sinis.
Ditempat terpisah di jalan raya terjadi kembali berkali kali kericuhan hingga Tim keamanan dari TNI dan POLRI turun ke jalan guna melerai para peserta yang ribut dan akhirnya kegiatan berjalan lancar hingga selesai.( Red )