GRESIK, JATIM MITRATNI – POLRI.COM
Penipuan bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja, dan itu bisa terjadi pada semua orang .sungguh sangat disayangkan perbuatan oknum pegawai Bank Mandiri cabang Manukan Surabaya yang ada main dengan tiga komplotan bermodus pinjam uang senilai 150 juta mengunakan jaminan Sertifikat atas nama Orang lain dan kini mulai terkuak.
Adapun kronologis Oknum Bank Mandiri Cabang Manukan Surabaya dan berkomplot dengan kelompok tersebut, bermula dengan adanya tagihan ansuran yang tak terbayarkan 4 bulan berturut – turut atas nama korban Rianah Desa Lundo Benjeng Gresik.
Rabu 10/7/2024 Rianah mengaku sangat sock dan sedih dengan adanya surat tagihan Bank Mandiri yang di tujuhkan kepada dirinya.
Menurut keterangan Rianah saat dikonfirmasi Wartawan diruang team marketing Bank Mandiri mengatakan “saya tidak pernah hutang di Bank manapun,kok bisa, pihak Bank
Mandiri tanpa sepengetahuan dan tanda tangan saya berani memberikan pinjaman 150 juta kepada orang lain,,” ungkap Rianah dengan menangis
menurutnya apalagi menggunakan jaminan Sertitikat atas nama saya, ( sambil menangis, ) Saya ( Rianah )meminta kepada pihak Bank Mandiri untuk mengembalikan sertifikat milik Saya , tolong bu… ?? kembalikan sertifikat milik saya ,” teriak Rianah
Pihak Bank Mandiri Cabang Manukan Surabaya melalui Kepala Marketing Candra saat dikonfirmasi awak Media diruangannya terkait tanda tangan Pinjaman dengan jaminanan orang lain yang diduga dipalsukan,
Pengakuan Candra “saya meyakini tetapi tidak tahu yang namanya Rianah. “kita ada Sertifikat, SKU (surat keterangan usaha). SKSB ( surat keterangan sudah bercerai dan belum pernah menikah) dan dicek sama notaris semua benar tanda semua betul KK/KTP kita cek dicapilduk benar dan itu asli. “Tetapi setelah timbul permasalah seperti ini, ” dulu saya ragu fotonya sekilas mirip, kalau kita bandingkan sekarang dengan yang bersangkutan hadir saat ini fotonya sudah berbeda. ” Terangnya.
“Saat awak Media bertanya terkait proses PK dan yang bersangkutan tidak dihadirkan. “Candra menyampaikan intinya begini, “pak…! “Saya sesuai dengan data yang kami peroleh dan saat itu kami meyakini kalau itu ibu Rianah, terlepas itu kami salah meyakini itu urusan yang selanjutnya. untuk SKU , dan surat sudah bercerai dan belum menikah lagi semuanya dari Desa Lundo dan itu asli, Candra dengan logat jawanya monggo kalau mau cek surat yang dari Desa silakan. “Ucapnya.
Adapun Nanang Sucipto Kepala Desa Lundo Benjeng Gresik. Saat dikonfirmasi awak Media Jumat 12/7/ 2024 terkait SKU yang diduga dimanipulasi komplotan Bank Kades “Menerangkan bahwa Desa tidak pernah mengeluarkan surat keterangan usaha ( SKU) dan surat keterangan sudah bercerai dan belum pernah menikah atas nama Rianah.
Kepala Desa Nanang berujar setelah semuanya kami cek di arsip Desa surat yang keluar dan nomor register, ternyata SKU yang dikirim pihak Bank melalui Whatsaap Sekdes (sekertariat desa) kami itu palsu. bukan tanda tangan saya dan nomor registernya juga dikosongi dan ini sudah termasuk kejahatan “mas…! “Jelas Kades.
( irw / Red )