GRESIK,JATIM MITRATNI – POLRI.COM
Pertemuan Asosiasi gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan para kios – kios pupuk se Kecamatan Kedamean yang dihadiri distributor pupuk dan BPP ( Balai penyuluh pertanian ) di balai Desa Slempit Kecamatan Kedamean Gresik Selasa 02/07/2024
Dalam sambutan Kepala Desa Slempit yang diwakili Sekdes menyampaikan
“Atas nama Pemerintahan Desa, kami ucapkan welcome suatu kebanggaan bisa menyambut kehadiran bapak ibu sekalian
Apapun nanti yang menjadi keputusan Asosiasi Gakpotan, “kami juga mempuyai Gapoktan selaku tuan rumah kami tetap exsis dan konsisten apapun nanti yang menjadi keputusan yang disampaikan ibu Ifa selaku distributor penyalur pupuk bersubsihdi kami tetap mensupport
“Sumaji Ketua Gapoktan se – Kecamatan Kedamean Gresik mengatakan ini suatu bentuk tatap muka dan silaturahim yang selama ini Gapoktan , Poktan tidak semua mengerti tata cara pelaksananya pengambilan pupuk dikios- kios / distributor
Kepada para anggota Asosiasi yang perlu saya sampaikan yang pertama sengaja kami hadirkan perwakilan dari ditributor penyaluran pupuk bersubsihdi supaya bapak ibu lebih leluasa berdiskusi / menanyakan kesulitan dalam pengambilan pupuk selama ini, yang mengunakan KTP/kartu dari kelompok, adminitrasi dan “Mari kesempatan ini kita manfaatkan untuk bertanya dengan sejelas – jelasnya sehingga nantinya kita bersama bisa berkerja betul – betul cepat dan tepat supaya kedepannya bisa lancar kembali terkait pupuk. “Ujarnya.
Lebih lanjut Ifa selaku distributor penyalur pupuk dihadapan Asosiasi Gapoktan se – Kecamatan Kedamean menyampaikan ada beberapa hal, yang perlu kami sampaikan terkait penyaluran pupuk bersushidi
“Perlu kami jelaskan sebelum kita berdiskusi, “jadi sejak awal bulan Januari Tahun 2024 penyaluran pupuk itu sudah berubah secara drastis, semua mengunakan aplikasi inpo+. “Kata Ifa, apa sih Inpo+ itu mungkin bapak, ibu Gapoktan, poktan masih belum menguasai mungkin yang menguasai inpo+ hanya diteman – teman kios. jadi kios kami yang mengunakan aplikasi rekan kios yang ke 2 mengunakan inpo+ ditahun 2024 ini. “Apa sih aplikasi rekan kios yang digunakan saat menerima bantuan atau menerima pupuk dari kami distributor.
Saat kita mengirim pupuk ke kios dan kios menerima barang itu lewat aplikasi rekan kios, jadi setiap ada pengiriman ketempat – tempat kios. “Kios harus menerima pupuk itu mengunakan aplikasi rekan kios ini yang namanya aplikasi rekan kios.
Jadi kami menyalurkan pupuk tidak asal menyalurkan ada hal yang mendasar sesuai SOP (stanrdt oprasional prosedur) sehingga ada yang harus kita laksanakan keputusan bersama Kementrian pertanian (kementan) jadi Tahun 2024 itu sudah ada jutnisnya dan kemarin itu sudah direvisi sebanyak 4 kali.
Lebih lanjut Ifa menyampaikan aplikasi yang kedua Inpo+, ini untuk penyalurannya dari rekan kios kepetani dan kelompok tani
Sebenarnya penyaluran pupuk itu kita kirim ke rekan kios.bukan kita kirim ke kelompok tani, ini kita bicara teknis/aturan jadi untuk menyiasati hal itu
“Kita bersama rekan kios kemarin siapkan stock dikios hanya untuk memfoto direkan kios. Karena setiap kedatangan pupuk itu harus difoto dulu sesuai titik kordinatnya di gudang kios bukan gudang kelompok tani/ Gapoktan, jadi setiap pengiriman 1 – 3 tiga rit harus ada foto dimasing – masing kios, makanya kami mewajibkan rekan kios untuk stock jadi seperti itu untuk aplikasi inpo+
Sambung Ifa aplikasi itu untuk penyaluran individu, petani datang ke kios membawa KTP asli dan yang bersangkutan difoto dan datanya dimasukan diaplikasi inpo+. dan internetnya harus onlien dan nanti pengambilannya dapat berapa kg nya tidak boleh melebihi kuota yang ada didata tersebut
Aplikasi inpo+, data yang ada di inpo+ 90% pupuk Urea dari RDKK dan 62% untuk pupuk ponska dari RDKK nya para petani untuk jenis tanaman jagung/padi nama- nama petani semua sudah tercantum di aplikasi inpo+. “Terangnya.
Ynt